JELANG PELANTIKAN PENGURUS HMI CABANG AMBON RICU

Ambon 03 Februari 2018: Keruh dan Konflik ditubu Himpunan Mahasiswa Islam HMI Tak hanya dalam Pemilihan Ketua Umum Seperti Kongfercab atau pemilihan ketua PB. melaingkan juga pada detik-detik jelang pelantikan kepengurusan.

Pelantikan dan rapat kerja Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam HMI cabang Ambon periode 2017-2018. yang diselenggarakan di Gedung Islamic City Center pada hari sabtu pukul 21:00 WIT berujung ricu. Sekelompok Kohati HMI Cabang Ambon melakukan aksi protes terhadap pembacaan Surat Keputusan yang menetapkan Nursum Tuankotta sebagai KABID Keperempuanan.

Salah satu Ketua Kohati HMI cabang Ambon. menilai katua umum terpilih Muhammad Iqbal Sowakil telah melanggr KONSTITUSI sebagai acuan pada HMI itu sendiri. Ujarnya dalam aksi protes”.

“Ia mengatakan bahwa Kabid Keperempuanan adalah hasil ketatepan yang di ambil di musko Cabang sesuai PDK bab 6 Pasal 10 poin 1 dan 2. dan disahlan di PB pada beberapa minggu lalu. Ketua Cabang Iqbal Himpunan ini bukan partai politk lalu harus menggunakan hak otoritas. Ujarnya dalam aksi protes”

"ia menilai ketua umum HMI cabang ambon Iqbal sowakil tidak amanah dalam menjelangkan konstitusi nyang belaku di HMI" ujarnya

Pelantikan yang di hadiri perwakilan dari Pengurus Besar Himpunan Mahasisawa Islam (PB_HMI) Firdaus Jalal. dan beberapa anggota, termasuk ketua panitia nasional Kongres HMI Fauzi Marasabessy.

Sejumlah keterwakilan dari OKP Cipayung plus seperti KAMMI dan lain-lain, akhirnya TAKE OUT dari ruangan pelantikan akibat aksi protes ricu yang di lakuakn oleh beberapa Kohati HMI cabang Ambon terhadap Surat Keputusan yang dinilai telah politisasi.

Silakan ikuti dinamika Kongres HMI XXX di kota Ambon Negerei Raja-Raja