Keanekaragaman Ekosistem Penyusun Kawasan Pesisir Pulau Cipir, Kepulauan Seribu

Pulau Cipir dilihat dari kejauhan beberapa meter dari atas kapal. Sumber : YouTube Ilham Pangestu

Pulau Cipir merupakan salah satu pulau yang berada di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Untuk mengakses ke pulau ini, perlu menaiki kapal nelayan dari Pantai Tanjung Pasir dengan waktu kurang dari 1 jam perjalanan. Pulau ini menjadi tujuan destinasi wisata berlibur ataupun sebagai tempat Healing melepas kebosanan dan kejenuhan pikiran. Selain sebagai tempat destinasi wisata, Pulau Cipir ternyata memiliki berbagai macam keanekaragaman ekosistem.

Sebelum itu, perlu dikenali bahwa ekosistem adalah suatu tatanan yang terdiri dari kelompok atau kompenen biotik (hidup) dan komponen abiotik (tak hidup). Dalam ekosistem, terjadi suatu hubungan timbal balik yang terjadi antara makhluk hidup dan lingkungan. Komponen-komponen yang terdapat di dalam ekosistem akan membentuk suatu sistem ekologi yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan.

Bagian karang, cangkang kerang, dan bebatuan yang terdampar di tepi pantai akibat terseret arus laut. Sumber : YouTube Ilham Pangestu

Pesisir Pulau Cipir sebenarnya adalah ekosistem pantai berpasir. Ekosistem pantai merupakan ekosistem yang berbatasan langsung dengan ekosistem laut, darat, dan juga daerah pasang surut. Daerah ini merupakan daerah yang selalu dihempas oleh gelombang arus laut, oleh karena itu terdapat banyak benda yang terbawa hanyut dari hempasan arus ke pinggir pantai, benda yang terdampar dapat berupa bagian karang yang hancur seperti Karang Jahe, cangkang kerang, bebatuan, dan beberapa sampah yang hanyut di laut pun ikut terdampar di tepi pantai. Pada daerah ini terdapat makhluk hidup hidup seperti kepiting, kerang, teripang, siput. Beberapa meter dari kawasan pantai ditumbuhi Pohon Kelor dan Pohon Ketapang.

Jika Pulau Cipir dikelilingi, bagian pantai terbagi menjadi bagian depan pulau dengan pantai pasir yang halus dan bagian pantai disekeliling pulau yang memiliki pasir halus tetapi banyak terdapat karang dan cangkang kerang yang terdampar karena terbawa arus laut. Pada bagian Sekeliling pulau ini lah yang memiliki banyak keanekaragaman ekosistem karena berbatasan langsung dengan laut. disini juga terdapat batu karang besar yang bentuknya sudah tidak utuh lagi akibat absorsi dari arus air laut.

Terumbu karang kecil di pinggir pantai. Sumber : YouTube Ilham Pangestu

Di Pesisir Pulau Cipir terdapat ekosistem terumbu karang kecil, Hal ini ada karena letak Pulau Cipir yang berada di tengah-tengah laut dan berbatasan langsung dengan laut, oleh karena itu dari sisi pantai langsung terlihat terumbu karang kecil. Terumbu karang berukuran besar pun ada tetapi berjarak sekitar dari 5 sampai 10 meter ke arah laut. Pada terumbu karang besar terdapat ikan-ikan kecil yang berenang, bahkan ikan tersebut membentuk kelompok dan berenang secara bersama.

Terumbu karang merupakan suatu habitat bagi makhluk hidup di air seperti sekumpulan ikan. Terumbu karang memiliki keindahan bentuk dan warna, selain itu terumbu karang memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan pesisir dan biota laut sebagai penyangga kehidupan.

Tumbuhan Lamun. Sumber : Muhammad Akmal (Pribadi)

Sekitar jarak 3 meter dari sisi pantai ke arah laut terlihat membentang menyerupai padang rumput yang sebenarnya merupakan daerah yang ditumbuhi Tumbuhan Lamun. Tumbuhan Lamun tumbuh dengan subur di daerah ini bahkan banyak ikan-ikan kecil yang berenang disini. Tumbuhan Lamun tumbuh pada laut yang dangkal berkisar dari kedalaman 1 - 10 meter. Tumbuhan Lamun umumnya bertektur licin ketika terinjak.

Itulah Berbagai macam keanekaragaman ekosistem yang ada di pesisir Pulau Cipir, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Ekosistem ini tentu saja membuat kenampakan dari daerah pesisir nampak indah dan juga menjaga keasrian dari kawasan lingkungan tersebut. Jika ingin berpergian ke pulau ini, jangan hanya melihat keindahannya saja, tetapi kita dapat mempelajari struktur bagian dari ekosistem yang ada di Pulau Cipir ini.