Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Media Baru sebagai Komunikasi Politik

Muhammad Farhan
Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia
6 Januari 2021 7:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Farhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Pemanfaatan Media Baru sebagai Komunikasi Politik

Di era globalisasi seperti saat ini, teknologi sangat dibutuhkan.
zoom-in-whitePerbesar
Di era globalisasi seperti saat ini, teknologi sangat dibutuhkan.
Di era globalisasi dan interkonektivitas yang sangat tinggi seperti sekarang ini, aspek multimedia menjadi sarana yang sangat tepat untuk melakukan komunikasi politik.
Teknologi tidak akan dapat dilepaskan dari bagaimana para aktor-aktor politik di era ini melakukan proses-proses yang terkait dengan komunikasi politik. Teknologi tersebut diejawantahkan melalui medium yang sekarang disebut media baru (new media). Keberadaan media baru ini tentunya harus sejalan dengan pelaksanaan demokrasi sebagai prinsip politik bagi kebanyakan negara-negara di dunia ini. Digitalisasi sebagai bagian dari kemajuan teknologi, memberikan kesempatan bagi lahirnya internet, yang didefinisikan dalam bahasa Inggris sebagai international connection networking. Konsep ini sendiri dapat dimengerti sebagai jaringan internasional yang memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya. Istilah lain yang kita sering dengar adalah globalisasi yang memiliki makna lintas negara (internasional). Internet menjadi bagian integral dari globalisasi yang diakibatkan perkembangan pesat dari teknologi informasi (Arifin, 2014: 104).
ADVERTISEMENT
Sejumlah kelebihan internet, adalah hampir tidak ada batasan ruang dan waktu. Selain itu, sifat global internet membuat akses untuk memperoleh informasi sangat mudah. Internet juga meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berkumpul dan berpendapat secara bebas, sehingga terkadang kebebasan itu dapat mengancam sebuah pemerintahan yang bercirikan otokrasi. Terakhir, internet memiliki kelebihan dalam kecepatan, yang memungkinkan sebuah informasi dapat berkembang dan menyebar secara masif (Tabroni, 2012: 153).
Menurut Flew (2005 : 3), ” the idea of new media captures both the development of unique forms of digital media, and the remaking of more traditional media forms to adopt and adapt to the new media technologies.” Dalam hal ini beberapa pakar sepakat bahwa istilah new media digunakan untuk membedakan dari media lama atau media tradisional yang lebih dahulu ada. Misalnya, koran pada puluhan tahun silam berbentuk lembaran kertas dimana orang harus membeli atau berlangganan untuk mendapatkannya maka sejak adanya Internet, koran sudah banyak yang disajikan secara online lewat internet. Contoh lain, dulu orang berkirim surat melalui pos tetapi sekarang dapat melalui email. Tidaklah mudah menggolongkan suatu media ke dalam new media karena sulit untuk membedakan batasan antara old media dan new media.
ADVERTISEMENT
Media baru merupakan perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang sama yang mana selain baru dimungkinkan dengan digitalisasi dan ketersediaanya yang luas untuk penggunaan pribadi untuk alat komunikasi. Media baru dilambangkan oleh internet; ciri utamanya yaitu; pertama, Internet tidak hanya berkaitan dengan produksi dan distribusi pesan,tetapi juga disertakan dengan pengolahan, pertukaran dan penyimpanan. Kedua, media baru merupakan lembaga komunikasi public juga privat, dan di atur (atau tidak) dengan layak. Ketiga, kinerja mereka tidak seteratur sebagaimana media massa. (McQuail, 2011, 149-150).
Oleh karena itu, pemanfaatan media baru sebagai komunikasi politik tidak hanya digunakan untuk menarik massa, akan tetapi media baru juga dapat digunakan massa untuk berargumen atau mengkritik kinerja pemerintah, yang dirasa kurang baik atau menyimpang.
ADVERTISEMENT
Muhammad Farhan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Indonesia.