Rasa Authentic dari Nasi Balap yang Tak Lekang oleh Waktu

Muhammad Farly ZamZami
Full Time Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
10 November 2022 10:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Farly ZamZami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kuliner Authentic Lombok. (Sumber : Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kuliner Authentic Lombok. (Sumber : Pribadi)
ADVERTISEMENT
Siapa sih yang engga tau pulau Lombok, sebuah pulau yang berada di Nusa Tenggara Barat. Saat berbicara tentang pulau ini pasti di benak kita semua langsung teringat alamnya yang indah. Eits, tunggu dulu Lombok juga punya lho makanan khas. Pasti kalian bakal ngira aku akan bahas ayam taliwang, ohh tentu bukan aku akan bahas nasi balap.
ADVERTISEMENT
Sedikit sejarah dari nasi balap ini, di tahun 90-an ada seorang nenek yang akrab di sapa Inaq Esun, beliau memiliki cucu yang berprofesi sebagai pembalap lokal. Nah, setiap menang balapan cucu Inaq Esun mentraktir teman-temannya untuk makan di warung nasi milik neneknya, karna itulah muncul nama nasi balap.
Makanan khas Lombok ini sudah pasti banyak tersebar di Lombok sebagai ciri khas daerahnya. Namun, bagaimana jika makanan khas ini ada di Yogyakarta dan dijual oleh orang asli jogja? Ipung, penjual nasi balap yang berasal dari Gejayan, Yogyakarta. Beliau mendapatkan ide membuka warung nasi balap ini dari melihat penjual nasi balap yang ramai di kunjungi oleh orang-orang.
“Dari awal saya sudah keliling melihat kuliner-kuliner biasa yang ada di jogja, seperti gudeg dan warmindo. Pas itu kebetulan saya lewat Seturan melihat orang-orang ramai seperti mengantri sembako, ternyata itu orang jualan nasi balap khas Lombok. Dari situ saya tergerak ingin membuka warung nasi balap khas Lombok,” ujar pak Ipung.
ADVERTISEMENT
Beliau mempunyai teman yang asli orang Lombok, namanya Tomi yang memberikan resep nasi balap khas Lombok. Tomi berpesan untuk menjaga resep ini karena resep ini resep asli dari Lombok. Dan pak Ipung pun tetap menjaga keaslian resep ini selama 8 tahun.
Pak Ipung menjunjung tinggi kualitas pelayanan yang beliau berikan kepada pelanggannya. Dengan cara tetap menjaga rasa asli dari nasi balap, memberikan harga yang terjangkau, dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.