Atari akan Kembali Bikin Konsol Game

18 Juni 2017 16:44 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Atari. (Foto: Atari)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Atari. (Foto: Atari)
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, sebuah situs web misterius muncul membawa nama Atari, sebuah perusahaan game legendaris yang sudah berdiri sejak 1972. Tak banyak yang ditawarkan situs tersebut selain video pendek yang menampilkan sekilas diduga konsol buatan Atari. Tak lama setelah itu, tepatnya Jumat (16/6), CEO Atari Fred Chesnais mengkonfirmasi bahwa mereka, yang pernah bangkrut pada 2013 lalu dan kini beralih ke bisnis game mobile, memang tengah mengerjakan sebuah konsol game baru sebagai penanda kebangkitannya. "Kami kembali ke bisnis perangkat keras," ucap Chesnais dalam sebuah wawancara dengan Venture Beat di acara Electronic Entertainment Expo (E3). [Baca juga: Bos Xbox: PS4 Pro Bukan Tandingan Xbox One X]
ADVERTISEMENT
Chesnais menolak untuk menjelaskan lebih lanjut detail tentang konsol tersebut. Satu yang pasti konsol ini diklaimnya berbasis teknologi komputer pribadi. Saat ini Atari disebut masih mengerjakan desainnya, dan akan diungkap di kemudian hari. Atari terakhir kali membuat konsol pada tahun 1993 dengan nama Atari Jaguar. Jaguar dilabelkan Atari sebagai konsol game 64-bit pertama di dunia, berkompetisi dengan Sega Genesis dan Super Nintendo Entertainment System pada masanya. Chesnais mengatakan kebangkitan Atari berjalan dengan baik sejak mereka mengajukan dokumen kebangkrutan pada 2013 dan berupaya pivot. Perusahaan ini sekarang menguntungkan dan bergerak dalam membuat game mobile. Atari memiliki lisensi di beberapa merek, seperti memberi lisensi nama Atari untuk film Blade Runner 2049 yang akan datang. [Baca juga: Sony Pamer Penjualan PS4 Dua Kali Lebih Besar dari Xbox One] Yang menjadi pertanyaannya adalah mampukah konsol baru Atari menandingi konsol game lainnya seperti PlayStation 4 atau Xbox One? Apakah konsol baru Atari mampu memainkan game terkini seperti Call of Duty atau Assassin's Creed? Hanya Tuhan dan Atari yang tahu jawabannya. Kita hanya bisa menunggu informasi terbaru dari mereka. Yah, semoga langkah Atari ini bisa menginspirasi Sega untuk juga kembali ke bisnis konsol game.
ADVERTISEMENT