Ejek iPhone X, Huawei Janjikan Ponsel 'Kecerdasan Buatan yang Hakiki'

19 September 2017 8:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Huawei  (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Huawei (Foto: Getty Images)
ADVERTISEMENT
Peluncuran tiga iPhone terbaru dari Apple pekan lalu ternyata mengundang beragam respons dari para kompetitornya. Salah satu pemain besar di industri smartphone, Huawei, secara terang-terangan mengambil langkah menyerang, yang cenderung mengejek iPhone X, ponsel pintar tertinggi dalam hierarki.
ADVERTISEMENT
Ejekan itu disampaikan Huawei dalam sebuah video promosi peluncuran produk baru. Dalam video itu, terlihat Huawei mengejek fitur pengenal wajah FaceID dari iPhone X yang mereka gambarkan mengalami kegagalan, lalu muncul sebuah tagar bertuliskan #TheRealAIPhone beserta tangal peluncurannya 16 Oktober 2017.
Huawei boleh jemawa setelah berhasil mengambilalih posisi kedua vendor smartphone terbesar di dunia dari Apple. Kini, mereka menyasar mesin neural berbasis kecerdasan buatan baru dari iPhone yang hadir lewat fitur FaceID tersebut.
Menurut kabar yang beredar di industri, Huawei bakal meluncurkan ponsel flagship terbarunya di tanggal tersebut, yaitu Mate 10. Meski promosi itu terdengar bombastis, tapi Huawei bisa dibilang memiliki 'modal' yang bagus untuk menjanjikan hal tersebut.
Dalam acara teknologi IFA di Jerman pada akhir Agustus lalu, Huawei memperkenalkan sistem cip terbarunya yang bernama Kirin 970. Cip ini hadir dengan NPU (Neural Processing Unit) rancangan sendiri. Adanya cip kecerdasan buatan dalam sebuah perangkat mobile diyakini bisa memberi keuntungan besar, seperti proses mesin yang lebih cepat, baterai yang lebih awet, serta keamanan pengguna.
ADVERTISEMENT
Seperti mesin neural Apple, NPU juga memiliki beberapa inti prosesor dengan cip yang didedikasikan untuk menjalankan tugas-tugas kecerdasan buatan atau biasa disebut artificial intelligence (AI).
Ponsel flagship sebelumnya dari Huawei, Mate 9, menggunakan mesin pembelajaran untuk membuat sistem operasinya dapat beradaptasi dengan kebiasaan pengguna, termasuk mengalokasikan daya prosesor dan memori untuk kegiatan yang paling sering dilakukan.
Dengan begitu percaya dirinya Huawei saat ini, tentunya para pengguna bakal penasaran dengan kemampuan baru apa yang dihadirkan ponsel Mate 10. Jawabannya akan datang pada 16 Oktober nanti.