Luka yang Didapat di Malam Hari Lebih Lama Sembuh Dibanding Siang Hari

18 November 2017 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses Penyembuhan Luka yang Cukup Lama (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Proses Penyembuhan Luka yang Cukup Lama (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Meski membuat tubuh tidak nyaman dan menghalangi aktivitas sehari-hari, luka fisik maupun luka hati adalah suatu perjalanan hidup yang harus kita jalani.
ADVERTISEMENT
Karena luka adalah suatu keniscayaan dalam hidup ada baiknya Anda memilih waktu untuk terluka karena baru-baru ini sekelompok peneliti berhasil menemukan bahwa luka yang didapat pada pagi dan siang hari sembuh lebih cepat.
Dalam sebuah riset yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah 'Translational Medicine', para peneliti untuk pertama kalinya menemukan bagaimana tubuh bagian dalam dari manusia melakukan penyembuhan luka lewat jaringan sel kulit, dan mengoptimisasi penyembuhan ketika siang hari.
Menurut periset, luka yang didapatkan di malam hari rata-rata penyembuhannya 60 persen lebih lama ketimbang luka yang didapatkan siang hari.
Untuk jelasnya, dari penelitian periset itu luka bakar yang dialami sekitar pukul 8 malam hingga 8 pagi, 95 persen baru sembuh setelah rata-rata 28 hari, jauh lebih lama ketimbang luka yang didapat antara pukul 8 pagi hingga 8 malam dengan lama penyembuhan 17 hari.
ADVERTISEMENT
Menurut jurnal tersebut kemampuan kulit untuk sembuh bekerja lebih optimal pada siang hari karena bantuan ritme sirkadian, yang membantu regenerasi sel tubuh.
"Ini adalah kali pertama ritme sirkadian dalam sel kulit menunjukan sebuah keefektifan dalam penyembuhan luka," kata John O'Neill, seorang peneliti di MRC (Medical Research Council) Inggris seperti dilansir dari Daily Sabah.
Sementara itu menurut hasil penelitian yang sama, sebuah luka bakar yang didapat pada malam hari sembuh lebih lambat 12 hari dibandingkan luka bakar yang didapat pada siang hari.
Fungsi tubuh yang biasa dikenal sebagai ritme sirkadian, mengatur hampir setiap jaringan di dalam tubuh manusia. Ritme ini berfungsi 24 jam dalam berbagai prosesor seperti tidur, pengeluaran hormon, dan metabolisme.
Luka memar (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Luka memar (Foto: Thinkstock)
Kunci dari penyembuhan yang lebih cepat dari luka yang dialami di siang hari menurut para ilmuwan adalah jaringan sel kulit yang bergerak cepat untuk menyembuhkan luka dan ada kolagen yang lebih banyak di sekitar lokasi luka.
ADVERTISEMENT
"Ini pertama kalinya ritme sirkadian dalam jaringan sel kulit manusia menunjukkan bagaimana efektifnya mereka dalam merespons luka," ujar John O'Neill, yang ikut memimpin riset tersebut di Medical Research Council Laboratory of Molecular Biology Inggris.
Salah satu pimpinan lain dari riset ini, Ned Hoyle, mengatakan riset selanjutnya terkait hubungan antara fungsi tubuh dan penyembuhan luka bisa membantu manusia mengembangkan obat-obatan untuk membuat penyembuhan jadi lebih efektif, bahkan meningkatkan hasil akhir operasi.
Sayangnya, hasil penelitian ini hanya berlaku bagi luka fisik saja. Untuk luka di hati akibat diputus pacar sepertinya Anda masih harus bergantung dengan koleksi lagu galau di smartphone.
Reporter: Sayid Muhammad Mulki Razqa