Mengenal Sistem Kamera Ganda di Smartphone: Apa Fungsi dan Jenisnya?

27 September 2017 7:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamera Samsung Galaxy Note 8. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
zoom-in-whitePerbesar
Kamera Samsung Galaxy Note 8. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
ADVERTISEMENT
Di tahun 2017 ini, pasar smartphone global kedatangan berbagai ponsel anyar yang mengusung sistem kamera ganda. Ponsel-ponsel itu bersaing untuk menghadirkan kualitas foto terbaik dibanding para pesaing, dan tentunya untuk menarik hati konsumen.
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, sektor kamera menjadi salah satu faktor yang paling utama saat konsumen memutuskan untuk membeli ponsel baru. Entah kemampuan kamera selfie-nya atau kamera belakangnya. Oleh karena itu, vendor smartphone pun berlomba-lomba membuat ponsel dengan kamera yang paling memuaskan.
Kamera ganda pada ponsel pintar sebenarnya bukan sesuatu yang baru, karena sudah ada beberapa model ponsel yang menawarkan fitur unik tersebut, bahkan hadir pertama kali sejak 2011 silam.
Kamera Ganda 3D
Di tahun 2011, berbagai manufaktur televisi di seluruh dunia ramai-ramai mengeluarkan produk TV 3D. Lagi-lagi, teknologi 3D disebut sebagai "the next big thing" di tahun itu. Dan ponsel pintar tidak ketinggalan untuk melakukan inovasi terkait teknologi tersebut.
Hadirlah ponsel LG Optimus 3D pada Februari 2011 dan HTC Evo 3D yang dirilis Maret 2011.
ADVERTISEMENT
Keduanya menggunakan dua lensa kamera yang digunakan untuk mengambil foto serta video 3D. Pengambilan gambar menggunakan teknik yang sama dengan kamera 3D reguler dan lensa ganda itu disematkan untuk menciptakan kedalaman pada foto. Selain itu, kemampuan keduanya juga didukung layar 3D untuk menampilkan gambar-gambar tersebut tanpa kacamata.
Tapi, 3D hanyalah sebuah fase yang telah ditinggalkan, dan ini merupakan awal kisah kamera ganda pada ponsel pintar ke depannya.
Era Baru Kamera Ganda
Ponsel pintar yang dapat dibilang membawa kamera ganda ke industri ini adalah HTC One M8 yang diluncurkan pada April 2014. Kedua lensa kamera pada ponsel itu mengusung dua sensor sama seperti yang dipakai di kamera ganda ponsel modern saat ini.
ADVERTISEMENT
Sensor utama sebesar 4 MP UltraPixel dan kamera kedua dengan sensor 2 MP untuk mengambil data tambahan. Ide dari HTC dalam kamera ganda ini adalah untuk menciptakan kedalaman foto, di mana kamera keduanya dirancang untuk menghasilkan hal itu.
Kamera Ganda Sudut Pandang Lebar (Wide)
Maju beberapa tahun ke depan. LG menjadi sosok yang memperkenalkan sistem kamera ganda dengan salah satu lensanya yang mengusung sudut pandang lebar (wide). Teknologi ini hadir perdana pada Februari 2016 lewat ponsel LG G5, yang awalnya berupaya mengintegrasikannya dengan aksesori modular, tapi kemudian dengan kamera ganda.
Kamera belakang ganda pada LG G5 masing-masing menggunakan sensor 16 MP dan 8 MP. Tapi, ketimbang untuk menciptakan efek, kamera kedua dari kamera ganda itu lebih dirancang untuk menangkap gambar dengan sudut pandang luas sebesar 135 derajat. Sementara kamera utamanya bekerja normal.
ADVERTISEMENT
Dengan sistem kamera ini, LG G5 dapat menangkap gambar lanskap dengan baik dan ada sedikit efek lensa cembung yang sedang kekinian saat itu. Beberapa vendor ponsel pintar lain setelahnya mulai mengadopsi sistem kamera tersebut, seperti Oppo dan Vivo yang menyematkan kamera ganda dengan lensa wide di bagian depannya.
LG sendiri melanjutkan sistem kamera belakang ini di ponsel premium G6 dan V30 yang dirilis tahun 2017. Kemudian, ada Asus yang menyematkan kamera belakang ganda dengan lensa wide pada lini Zenfone 4.
Kamera Ganda RGB dan Monokrom
Berbeda dengan inovasi lensa sudut pandang lebar yang dibuat LG, Huawei punya cara lain untuk menyematkan sistem kamera ganda dalam ponsel pintarnya. Bekerja sama dengan perusahaan kamera tersohor Leica, pada April 2016 Huawei meluncurkan ponsel dengan kamera belakang ganda yang diberi nama P9.
ADVERTISEMENT
Ya, P9 tidak menggunakan teknologi lensa wide, melainkan menggabungkan kemampuan menangkap gambar RGB (warna) dan monokrom (hitam putih) di masing-masing lensa. Hasil foto yang ditangkap P9 merupakan kombinasi pengolahan gambar dari kedua sensor yang berhasil dengan baik. Sistem kamera ini menjanjikan gambar yang lebih tajam, detail, dan pewarnaan yang baik.
Ponsel Huawei P10 dan P10 Plus. (Foto: Huawei Smartphones via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Huawei P10 dan P10 Plus. (Foto: Huawei Smartphones via Facebook)
Huawei kembali membawa sistem kamera ganda ini pada ponsel andalan mereka di 2017, yaitu P10. Lalu, datang berbagai ponsel lain yang mengusung sistem kamera ganda yang sama, misalnya Nokia 8, Motorola Moto Z2 Force, dan Essential garapan kreator sistem operasi Android, Andy Rubin.
Kamera Ganda Lensa Wide dan Telephoto
Apple membawa sistem kamera ganda pertamanya pada ponsel iPhone 7 Plus, yang masing-masing mengusung lensa wide dan telephoto. Ponsel ini dirilis pada 2016 lalu. Lensa wide dari iPhone 7 Plus memang tidak seluas lensa wide dari LG, tapi memiliki optical image stabilisation (OIS).
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk lensa telephoto, memiliki kemampuan zoom yang dapat memberikan efek bokeh pada latar foto dan sangat baik digunakan untuk pengambilan gambar mode portrait.
iPhone 7 Plus warna jet black (Foto: Apple)
zoom-in-whitePerbesar
iPhone 7 Plus warna jet black (Foto: Apple)
Setelah iPhone 7 Plus, beberapa ponsel pintar lain mengikuti jejaknya dengan menyematkan lensa wide dan telephoto pada masing-masing kamera gandanya. Misalnya OnePlus 5, Xiaomi Mi 6, Xiaomi Mi A1, hingga Samsung Galaxy Note 8.
Ponsel yang disebut terakhir, Galaxy Note 8, memakai teknologi dual OIS pada kedua kamera gandanya, yang membuat pengambilan gambar menjadi lebih stabil baik saat merekam video maupun mengambil foto.