news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menkominfo Ajak Santri Ramaikan Medsos dengan Konten Positif

29 Oktober 2017 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Rudiantara. (Foto: Kemkominfo)
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara. (Foto: Kemkominfo)
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, ingin era yang serba digital sekarang ini juga dipenuhi oleh para santri dan pesantren yang modern yang terlibat aktif memproduksi konten positif. Kehadiran mereka diyakini bisa memerangi konten negatif di media sosial yang kini semakin meresahkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya dalam sebuah acara Deklarasi Majelis Silaturrahim Nusantara serta Tasyakuran di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) di Bandung pada Minggu (29/10).
"Saya menekankan pentingnya santri dan pesantren yang modern serta mampu memanfaatkan media sosial-teknologi digital untuk menjadi pemain utama ekonomi digital Indonesia," ucap Rudiantara. "Juga menjadi bagian yang menciptakan 'tsunami' konten positif dan memerangi konten negatif pada media sosial."
Pesan ini juga pernah disampaikan Rudiantara pekan lalu tepat di Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2017. Melalui kicauannya di Twitter, pria yang akrab disapa Chief RA ini berharap para santri dan pesantren menjadi garda terdepan dalam pemanfaatan teknologi digital dengan membanjiri Internet dengan konten yang bermanfaat.
Dalam acara di Bandung hari ini, diagendakan pula penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara UNINUS Bandung dengan perusahaan telekomunikasi asal Taiwan, Chunghwa Telecom.
ADVERTISEMENT
Rudiantara berkata Chunghwa Telecom akan menggelontorkan dana sebesar 5 juta dolar AS ke UNINUS sebagai bagian upaya UNINUS menjadi Perguruan Tinggi Islam yang digital.
"Dukungan Chunghwa Telecom senilai 5 juta dolar AS untuk transformasi UNINUS sebagai Perguruan Tinggi Islam Digital," kata Chief RA.
Selain Menkominfo, Deklarasi Majelis Silaturrahim Nusantara serta Tasyakuran UNINUS Bandung juga dihadiri oleh Ketua MUI, KH Prof Ma'ruf Amin, Rois PWNU Jabar, KH M Nuh Addawami, Ketua Tanfidz PWNU Jabar, Gus Hasan N Hidayatullah, Gubernur Jabar, Walikota Bandung serta para Kyai serta ribuan Nahdliyin juga para santri.