Telkom Pertimbangkan Setop Pakai Satelit Telkom 1

28 Agustus 2017 16:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Graha Merah Putih Telkom Indonesia. (Foto: Telkom Indonesia.)
zoom-in-whitePerbesar
Graha Merah Putih Telkom Indonesia. (Foto: Telkom Indonesia.)
ADVERTISEMENT
Proses migrasi pelanggan dan layanan satelit Telkom 1 ke satelit lainnya, masih terus dilakukan pasca anomali yang membuat posisi antena bergeser dan membuat komunikasi terganggu pada Jumat sore (25/8) lalu. Setelah migrasi ini selesai, tidak menutup kemungkinan Telkom 1 akan dipensiunkan oleh Telkom Indonesia. Direktur Utama Telkom Indonesia, Alex J. Sinaga, mengatakan saat ini pihaknya secara intensif melakukan sejumlah prosedur untuk mengetahui kesehatan satelit Telkom 1 secara komprehensif. Hasil evaluasi baru akan diinformasikan perusahaan dalam beberapa hari ke depan.
ADVERTISEMENT
Jika hasil evaluasi ini menyatakan bahwa Telkom 1 tidak lagi layak pakai, maka Telkom membuka kemungkinan untuk menyetop operasionalnya dengan satelit yang telah berusia 18 tahun itu. "Saat ini sedang evaluasi. Hasilnya baru beberapa hari ke depan. Tidak tertutup kemungkinan nanti disimpulkan (Telkom 1) tidak bisa beroperasi lagi," kata Alex dalam jumpa pers di gedung Graha Merah Putih di Jakarta, Senin (28/8).
Alex mengklaim satelit Telkom 1 selalu dievaluasi dalam waktu tahunan. Dari pengecekan di tahun 2016 bersama Lockhead Martin Space Systems selaku perakit satelit, Telkom 1 dinilai masih layak pakai hingga 2019 mendatang walau telah melewati usia efektif satelit yang rata-rata berusia 15 tahun. "Evaluasi 2014 dan dilanjutkan 2016. Pada 2014, sebelum umur habis, hasilnya sangat sehat dan beroperasi normal. Pada 2016 dievaluasi lagi. Kesimpulan masih sama 2014. Kondisi normal dan bahan bakarnya masih ada," aku Alex.
Jumpa pers pemulihan satelit Telkom 1. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers pemulihan satelit Telkom 1. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gangguan yang terjadi pada Telkom 1 terjadi sejak Jumat (25/8) pukul 16:51 dan ini membuat siaran stasiun televisi terganggu serta ribuan ATM jadi offline. Telkom kemudian melakukan pemulihan layanan dan mulai melakukan migrasi pelanggan dan layanan Telkom 1 ke satelit lainnya, termasuk Telkom 2 dan Telkom 3s yang memiliki teknologi lebih baik. Setelah itu, Telkom bersama pelanggan maupun operator penyedia layanan VSAT (Very Small Aperture Terminal) di Telkom 1 juga akan melakukan proses repointing seluruh antena ground segment. Telkom berharapkan proses perbaikan pada satelit Telkom 1 akan selesai, paling cepat 10 September mendatang.