Uber Akan Setop Pemakaian Mobil Diesel

11 September 2017 11:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Uber di Queens, New York. (Foto: Brendan McDermid/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Uber di Queens, New York. (Foto: Brendan McDermid/Reuters)
ADVERTISEMENT
Perusahaan penyedia aplikasi jaringan transportasi Uber, mulai mengeluarkan pernyataan yang melarang para mitra pengemudinya untuk memakai mobil bermesin diesel.
ADVERTISEMENT
Langkah melarang mitra pengemudi memakai mobil mesin diesel ini, akan mulai berlaku di Inggris pada akhir tahun 2019 mendatang. Di saat itu pula, Uber akan mengarahkan para mitra pengemudi UberX untuk memakai kendaraan yang lebih ramah lingkungan, seperti mobil listrik atau hibrida, untuk menekan polusi udara.
Isu lingkungan menjadi masalah yang besar di tanah Eropa. Pemerintah Inggris sendiri telah berkomitmen untuk melarang penjualan mobil bensin dan diesel baru di tahun 2040, menyusul rencana serupa yang dilakukan Prancis dan kota-kota lain seperti Madrid, Mexico City, dan Athena.
Sementara menurut perkiraan perguruan tinggi King's College di London, polusi udara bertanggung jawab atas 9.400 kematian dini di kota itu setiap tahunnya.
Uber, yang memiliki sekitar 40.000 mitra pengemudi di London, menargetkan para mitranya hanya akan memakai mobil listrik dan hibrida di tahun 2020. Rencana ini akan dibawa ke negara lain pada 2022.
ADVERTISEMENT
"Polusi udara adalah masalah yang berkembang dan kami bertekad untuk memainkan peran kami dalam mengatasinya dengan rencana yang berani ini," kata Fred Jones, Head of Cities UK and Ireland, Uber.
Mobil listrik FF91 Faraday Future (Foto: ff.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik FF91 Faraday Future (Foto: ff.com)
Untuk merealisasikan rencana ini, Uber menjanjikan untuk membantu mitra pengemudi beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan dengan dana total lebih dari 150 juta pound sterling. Ada pula rencana Uber membantu hingga 5.000 pound sterling per upgrade dari kendaraan bensin atau diesel, namun mitra pengemudi akan dikutip biaya oleh Uber sebesar 0,35 pound sterling per perjalanan untuk mendanai skema tersebut.
Pemerintah Kota London sendiri memiliki program untuk menjadikan kotanya menjadi "zona emisi ultra rendah" di September 2020. Di saat itu, semua kendaraan yang memasuki London harus memenuhi standar emisi yang sangat ketat, atau jika dilanggar, maka wajib membayar biaya khusus.
ADVERTISEMENT
Kota ini akan memberi bantuan hibah kepada sopir taksi hingga 5.000 pound sterling untuk memperbarui kendaraan mereka dari berbahan bensin atau diesel, menjadi kendaraan listrik atau hibrida.