Pengalaman Mengikuti Saka Bahari Pramuka
Konten dari Pengguna
21 Juli 2021 20:58
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Haryo Pambudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Halo, di sini saya akan menceritakan pengalaman saya selama mengikuti saka bahari pramuka. Kisah ini bermula dis aat saya baru naik kelas 10 sekolah menengah atas. Saat itu sedang ada masa pengenalan lingkungan sekolah di sekolah saya, selain itu juga ada penampilan berbagai ekstrakurikuler. Ketika ada penampilan ekstrakurikuler pramuka, saya tertarik untuk bergabung karena dalam pikiran saya saat itu pramuka bisa menjadi wadah untuk melatih kepemimpinan, kerja sama, dan kedisiplinan.
Setelah bergabung ekstrakurikuler pramuka, saya mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan yang ada di sekolah. Dari berbagai kegiatan yang ada, terdapat satu kegiatan yang semakin membuat saya semakin tertarik lebih dalam pramuka ini, yaitu pengenalan saka yang ada di pramuka. Di kegiatan tersebut senior saya menjelaskan saka yang ada di pramuka, jumlahnya sangat banyak sekali, contohnya seperti saka wanabakti, saka wira kartika, saka bahari, dan lain-lain.
Saya memilih mengikuti saka bahari karena saya menyukai kegiatan di dalam air, kegiatan fisik dan mental, serta banyak kegiatan di bidang kelautan yang menarik. Informasi untuk kalian, saka bahari merupakan satuan karya pramuka yang berada di bawah naungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.
Saat saya bergabung di saka bahari, status saya masih calon anggota bahari dan merupakan angkatan 24 di saka bahari pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut kota batam. Selama menjadi calon bahari saya terus dibekali mengenai ilmu, etika, dan kegiatan mulai dari masuk pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut , hingga waktu pulang ke rumah masing-masing.
Saya mengikuti saka bahari hanya beberapa bulan saja, walaupun begitu, saya banyak sekali mendapat ilmu dan pengalaman yang sangat berharga dan tidak mudah untuk dilupakan. Di antaranya pengalaman yang saya dapatkan selama mengikuti saka bahari, ketika memasuki daerah kawasan militer, khususnya saat memasuki gerbang pangkalan angkatan laut diharuskan menuntun motor, kendaraan yang boleh lewat tanpa menuntun ialah para perwira Tentara Nasional Indonesia.

Selain itu juga ada kegiatan mengangkat sekoci karet miliki Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yang luar biasa berat dan membuat pelampung darurat dari celana di laut. Di saka bahari , saya dilatih untuk untuk menjadi seseorang yang memiliki kepribadian tangguh, cekatan, dan bertanggung jawab.
Para senior serta pelatih sangat baik dan sabar dalam mendidik menjadi kesan tersendiri bagi saya. Saya berharap saka bahari ke depannya bisa terus berkembang dan para anggotanya bisa menjadi calon pemimpin bangsa dan negara melalui ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama mengikuti kegiatan di saka bahari.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...