Hidup Bahagia Tanpa Overthinking

Muhammad Ichsan Almunawar
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang semester 3
Konten dari Pengguna
1 Desember 2021 21:52 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Ichsan Almunawar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/illustrations/media-sosial-mempengaruhi-sisi-spam-5114844/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/illustrations/media-sosial-mempengaruhi-sisi-spam-5114844/
ADVERTISEMENT
Apakah kamu kurang bahagia karena sering merasa diri sendiri terlalu memikirkan hal-hal sederhana dan mengubahnya menjadi sesuatu yang rumit di dalam pikiran? Jika ingin mengetahui apa jawabannya, kamu harus tau kalau itu semua diawali saat kesadaran terhadap diri sendiri saat ini mengalami masa-masa berat karena memasuki dunia kuliah atau karier kerja yang sering membebani serta memunculkan stres, ditambah lagi banyak masalah mental yang di alami setiap orang semasa pandemi semakin meningkat di dunia, mungkin saja setiap orang pasti pernah mengalami hal yang satu ini banyak orang bilang penyakit satu ini adalah overthinking.
ADVERTISEMENT
Apa saja yang memicunya dan yang kita bahas itu apa sih sebenernya? Yuk simak pembahasan ini, kamu tau gak kalau penyakit kelebihan berpikir atau overthinking ini membuat kita merasa kurang fokus pada apa yang benar-benar berada dalam kuasa kita dan selalu bergantung pada apa yang berada di luar kuasa kita. Perasaan itu sering datang pada malam hari, karena tidak mau dihantui oleh rasa cemas itu aku pun mulai mengatasi overthinking yang awalnya salah satu hal yang sulit aku lakukan karena hal yang aku pikirin tersebut bisa bermacam-macam yang menyebabkan susah untuk tidur
Aku perlahan-lahan merasa bahwa pikiran-pikiran berlebihan ini memiliki dampak yang besar ke diri kita, atau bahkan untuk masa depan kita. Seperti setiap malam hari yang biasanya digunakan untuk beristirahat karena badan yang sudah teramat penat akan menjadi malam-malam panjang yang melelahkan, dengan kondisi mata yang enggan terpejam. Pikiran yang ke mana-mana, memeras otak, menikam jiwa-jiwa lelah dari dalam. Itulah gambaran saat aku merasa overthinking yang menyebabkan rasa susah untuk tidur. Lalu hal yang aku lakuin buat mengatasi overthinking tadi, cuma main ponsel, menaruh ponsel, dan main ponsel lagi sampai tertidur dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Mungkin ada di antara kalian yang melakukan hal tadi untuk tertidur, karena terlalu sering mengalaminya membuat aku berpikir berlebihan yang dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan karena kebiasaan buruk yang mikirin sesuatu terus menerus seolah gak ada ujungnya. Padahal, aku sendiri gak milih buat ngelakuin hal tersebut. Orang yang overthinking biasanya mikirin sesuatu yang telah terjadi dan akan terjadi. Hal tersebut mungkin dikarenakan adanya perasaan sakit hati, bersalah, malu, marah, sampai cemas sama hal yang akan datang karena selalu merasa lelah akan kurangnya tidur.
Buruk kan jika kamu mengalami overthinking. Tapi ada baiknya juga, karena dalam artian kamu termasuk orang yang memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi sebelum bertindak. Tapi, di lain sisi overthinking juga dapat merugikan kamu hingga menimbulkan kebiasaan yang buruk seperti yang aku alami, makanya kamu harus bisa mengatasi overthinking tersebut dengan mengenali tanda-tandanya, seperti yang sering aku rasain adalah rasa cemas yang berlebihan, terlalu memikirkan perkataan orang lain, takut untuk memulai sesuatu, dampaknya pada gangguan mental, sulit menyelesaikan masalah, kualitas tidur kamu terganggu.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui tanda-tanda overthinking sekarang kita belajar cara mengatasi overthinking menurut aku, orang-orang yang overthinking biasanya selalu mencemaskan akan hal-hal buruk yang akan menimpa mereka padahal mereka bahkan sama sekali belum melakukannya. Cara yang ampuh untuk menghilangkannya adalah dengan berpikir positif. Dengan demikian, seseorang tersebut akan merasa yakin dan percaya bahwa apa yang dilakukan akan membuahkan hasil sesuai yang diharapkan semasa kamu hidup di dunia.
Dari pengalaman aku tadi, overthinking bisa jadi kebiasaan yang buruk buat diri kamu kalau terus dibiarkan. Aku merasa hal ini bisa di atasi, karena pikiran negatif belum tentu salah, namun yang terpenting bagi kita adalah menyadari bahwa kita memiliki kendali atas pikiran tersebut. Dengan mengendalikannya, kamu akan terhindari menjadi korban seperti banyak orang yang mengalami hal ini tanpa disadari sampai terobsesi akan suatu hal dan mengkhawatirkannya, yang pada akhirnya bisa mengganggu kualitas hidup kita.
ADVERTISEMENT
Tapi sebenarnya overthinking bukan merupakan suatu gangguan buat kamu, yang akan mempengaruhi suatu perilaku di mana kamu ngelakuin hal itu berulang kali. Pada akhirnya berubah menjadi suatu kebiasaan yang terekam di alam bawah sadar kamu hal tersebut bikin jam tidur aku berkurang. Alhasil kamu jadi gak menikmati dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan berdampak dengan menurunnya produktivitas kamu. Tapi tenang aja, kamu gak sendiri kok dalam menghadapi persoalan ini. Karena biasanya setiap orang pernah ngalamin hal yang sudah aku sebutkan tadi. Nah pada kesempatan kali ini, aku akan berbagi semangat untukmu yang mengalami overthinking.
Bersemangatlah karena dunia ini luas, aku ingin kalian tidak terjebak pada pikiran yang dihasilkan sendiri tanpa tindakan apa pun, jika kamu overthinking terhadap pertanyaan pertanyaan yang mengganggu, maka solusinya selanjutnya, tanyakan saja pada dirimu sendiri, hal terbaik yang bisa diberikan dari sebuah pertanyaan adalah jawaban. Jangan menerka-nerka dan terjebak di pikiranmu sendiri. Ketika kamu melakukan hal hal yang bertentangan dengan apa yang kamu pikirkan buruk maka kekhawatiranmu otomatis akan berkurang, karena otakmu akan menangkap hal tersebut sebagai bentuk tindakan untuk meminimalisasi ketakutan yang kamu pikirkan. Semakin sedikit ketakutan tersebut, maka semakin kecil pula kemungkinan kamu mengalami overthinking.
ADVERTISEMENT