Ada Apa dengan Mudik?

Dulu mudik lebaran adalah suatu hal yang paling ditunggu setiap tahunnya. Mengunjungi rumah nenek di kampung, berkumpul dengan sanak saudara merupakan suatu romantisme tiada tara.

Namun seiring bertambah umur, nenek kakek yang sudah tidak ada di dunia, rumah singgah mudik yang telah terjual, tidak ada lagi tempat bernaung kami. Sekedar ingin lari dari suasana Jakarta saja menjadi hal yang sulit. Macet dan lelah sudah terbayang jauh sebelum lebaran datang.

Dulu kami selalu berangkat dengan mobil beriringan, melewatir jalur darat Jakarta - Sukabumi, jalan dan singgah di rest area merupakan rutinitas mudik yang tidak terbayar harganya karena ada nilai kebersamaan yang kami lalui setiap detik.

Semakin bertambah umur, dirasa kami sudah tidak sanggup lagi konvoi naik mobil untuk mudik. Apalagi naik bis, sama saja macet nya, belum nge-tem nya. Rasanya perjalanan mudik jauh lebih membebani daripada harus memberikan THR.

Terpikirlah untuk naik kereta. Untungnya sekarang sudah ada penualan tiket online. Tiket kereta pun menjadi objek pemburuan kami sekeluarga jauh sebelum bulan Ramadhan datang.

Bagaimana bisa beli Tiket Kereta Lebaran 2018 sebelum Ramadhan datang?

Tidak ada yang tidak mungkin. Pemburu tiket mudik harus buka https://www.tiket.com/promo/promo-kereta-mudik kalau tidak mau kehabisan.

Tiket.com seperti sebuah oasis di tengah panas nya Gurun Sahara, memberikan pencerahan dan kesegaran ketika angka kemacetan tiada surut.

Layaknya pula Dewi Fortuna, kenapa bisa Tiket.com memberikan gratis makanan untuk orang-orang yang beli tiket melalui aplikasi?

Bukankah ini sebuah keberuntungan?

Tidak akan lagi orang-orang bertanya, ‘ada apa dengan mudik?’ melainkan, ‘ada apa dengan Tiket.com?’ #TiketKemanapun