Zero Employee Sebagai Tantangan di Masa Depan

Muhammad Mirza Rahardianto
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
2 April 2023 20:48 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Mirza Rahardianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi robot yang sedang bekerja. Foto: unsplash/davidleveque
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi robot yang sedang bekerja. Foto: unsplash/davidleveque
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama kehidupan manusia dalam 1 abad ini, dinamika dan perubahan-perubahan pasti terjadi seperti Revolusi Industri yang mengubah cara manusia bekerja yang bermula dari cara tradisional maupun konvensional ke serba digital dan modern.
ADVERTISEMENT
Revolusi Industri adalah suatu perubahan besar-besaran yang terjadi dalam dunia industri karena munculnya perkembangan teknologi. Menurut Alvin Toffler, Revolusioner adalah suatu peradaban baru yang menghapus atau menantang asumsi asumsi lama atau terdahulu.
Cara berpikir yang terdahulu, pemikiran dan ideologi yang terdahulu, betapa disenangi atau berguna pada zaman dahulu, sudah tidak cocok dalam peradaban baru. Artikel ini akan membahas perubahan revolusi industri yang terjadi pada kehidupan kita dan cara bertahan dan beradaptasi terhadap revolusi industri.
Dalam kehidupan kita saat ini, kita memasuki revolusi industri era 4.0 di mana berkembangnya pengembangan teknologi di bidang informasi seperti IOT (Internet of Things), komputerisasi, Artificial Intelligence (AI), Cloud Analytics, dan sebagainya.
Schlechtendahl dkk (2015) mendefinisikan revolusi industri 4.0 yaitu industri yang menekankan pada unsur kecepatan dari ketersediaan sebuah informasi, yaitu sebuah lingkungan industri di mana seluruh entitasnya dapat selalu terhubung serta mampu berbagai informasi dengan mudah antara satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Contohnya seperti fenomena pandemi Covid-19 yang terjadi pada seluruh dunia yang berdampak pada kehidupan manusia. Semua aktivitas yang dijalani secara konvensional menjadi serba digital. Banyak perusahaan yang terkena dampak pandemic tersebut, tak dikit juga yang dapat bertahan. Dalam keadaan tersebut, memaksa masyarakat harus beradaptasi dengan menjalankan kebiasaan baru (new normal).
Era revolusi industri 4.0 ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat. Dengan adanya Artificial Intelligence (AI), mesin canggih, robot-robot, dan sebagainya berpotensi menghapus pekerjaan-pekerjaan manusia. Sedangkan, kita mengetahui Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak.
Bagaimana kita sebagai masyarakat menanggapi fenomena tersebut? dengan datangnya berbagai tantangan-tantangan, pasti akan terdapat kesempatan yang terbuka luas. Dengan dihapusnya berbagai pekerjaan lama pasti akan mendatangkan lowongan pekerjaan pekerjaan maupun peluang-peluang yang baru mengikuti perkembangan zaman. Tentu kita harus selalu menyiapkan diri akan hal tersebut.
Ilustrasi SDM unggul. Foto: unsplash/smartworkscoworking
Di masa yang akan datang, sangat diperlukan kemampuan kemampuan yang dapat menjawab tantangan tantangan tersebut, di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Pemikiran Analitis

Pemikiran analitis adalah pola pemikiran yang dapat mengidentifikasi dan memetakan masalah, bagian bagian masalah, dan penyelesaian suatu masalah tersebut. Pola pemikiran tersebut wajib dimiliki untuk dapat bersaing di revolusi industri 4.0.

2. Pemikiran Kritis

Pola pemikiran kritis yaitu pemikiran yang rasional, berkemampuan untuk menelaah suatu permasalahan dengan pandangan objektif, melihat satu permasalahan tersebut dari berbagai aspek atau sudut pandang. Tentunya kemampuan pola pikir tersebut sangat penting, karena seseorang yang memiliki pemikiran kritis dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat

3. Kreativitas, Originalitas, dan Inisiatif

Kemampuan untuk mengembangkan atau menciptakan ide-ide baru dan menemukan terobosan-terobosan baru untuk melihat suatu masalah menjadi peluang.

4. Menguasai Teknologi, Monitoring, dan Kontrol

Tentunya dibalik beroperasinya robot-robot yang terdapat pada dunia industri pasti ada sumber daya manusia yang mengoperasikan benda tersebut. Dengan demikian, penguasaan teknologi harus kita kuasai guna bertahan dan bersaing di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT

5. Kepemimpinan

Hal yang tidak akan dimiliki oleh mesin yaitu perasaan emosi, hanya kita manusia yang memiliki perasaan tersebut. Seorang pemimpin memiliki kemampuan untuk memimpin, mengarahkan, dan mengkoordinasikan sumber daya manusia, keuangan, dan sumber daya lainnya agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.