Menyelami Keindahan "Pegunungan'' Indonesia dengan Mendaki

Konten dari Pengguna
15 Desember 2017 10:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Nur Witama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
naik gunung???
Hal yang banyak membuat pikiran jadi "malas" untuk berfikir, banyak yang sangat tidak tertarik untuk mendaki gunung, Apalagi hanya membuang-buang waktu, biaya dan tenaga.
ADVERTISEMENT
Namun, seandainya di analisa lebih mendalam dan lebih dalam lagi, mendaki gunung merupakan proses pembelajaran yang tidak akan ada di bangku sekolah, terkecuali sekolah yang memiliki konsep pendidikan alam sebagai nilai implementasi dikehidupan nyata.
Oke balik ke topik, mendaki gunung bukan hanya sekedar buang-buang waktu, biaya dan tenaga, namun ada banyak hal positif yang diambil dan dipelajari, seperti kita akan tahu bagaimana belajar proses manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen fisik, sampai maajemen "hati", karena mendaki gunung membutuhkan itu semua sebagai modal agar dapat mengeksplorasi apa yang dilakukan selama mendaki dan mendapatan esesensi pendakian.
Prinsip mendaki bukan hanya untuk bersenang-senang, namun bisa lebih mengenalakn kita semua bagaimana Indahnya alam Pegunungan Indonesia. Indonesia memiliki banyak gugusan Pegunungan yang tersebar di semua pulau, yang masing masing memiliki karakteristik yang berbeda beda, kita juga akan lebih banyak menemukan Habitat Tumbuhan dan Hewan yang hanya sebelumnya mungkin ditemui di "Media Social"saja.
ADVERTISEMENT
Mendaki pun menjadi salah satu profesi yang sudah mulai marak di Indonesia, di tahun 2016 Indonesia sudah mulai mengenalkan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) / Indonesia Mountain Guide Association (IMGA)
APGI adalah suatu wadah organisasi berbadan hukum, berbentuk perkumpulan profesi, non politik dan mandiri yang menaungi para pemandu gunung Indonesia. Organisasi ini didirikan agar dapat meningkatkan profesionalitas pemandu gunung di Indonesia sesuai standar nasional maupun internasional.
So.. Mendakilah...
Danau Ranu Kumbolo.Taman Nasional Bromo Tengger Semeru / Muhamad Nur Witama