Emangnya Bisa Bangun Rumah Tahan Gempa Harga Terjangkau?

Negara kita memang indah dan kaya raya serta menyenangkan untuk ditinggali. Namun di balik keindahan alamnya, ada ancaman bencana yang terus mengintai. Mulai dari banjir, longsor, gunung meletus, gempa bumi, tsunami, angin puting beliung, hingga kebakaran hutan. Untuk bisa bertahan, berlindung, beristirahat, dan terus menjalankan aktivitas sosial ekonomi, rumah dan bangunan penunjang harus betul-betul bisa melindungi kita dari bencana-bencana tersebut. Minimal saat bencana itu terjadi, rumah kita bisa bertahan dan tidak mencelakai penghuninya.

Bencana gempa bumi di Cianjur baru-baru ini, misalnya, menunjukkan kepada kita betapa buruknya kualitas bangunan tinggal di Indonesia. Hanya dalam hitungan detik, ribuan bangunan hancur, membuat ratusan nyawa melayang dan ratusan lainnya terluka. Kerusakan bangunan paling banyak tentu saja rumah tinggal karena banyak yang dibangun seadanya.

Sebenarnya kerusakan bangunan, khususnya rumah tinggal, akibat gempa bisa dikurangi jika prinsip-prinsip bangunan tahan gempa diterapkan dalam pembangunannya. Banyaknya korban jiwa dan luka pada bencana gempa umumnya diakibatkan material atau puing-puing bangunan yang roboh menimpa korban. Dengan menerapkan prinsip-prinsip bangunan tahan gempa, jumlah korban juga bisa dikurangi.