Gunungkidul, Alternatif Tempat Wisata Pantai yang Mengagumkan

Gunungkidul adalah salah satu kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana di dalamnya tersimpan surga bagi orang-orang yang menyukai wisata alam khususnya ke pantai. Dilansir dari Jogya.com, jumlah pantai yang saat ini tercatat sudah lebih dari 100 pantai hanya dalam satu kabupaten saja.

Jika kalian mengira pantai di sana adalah pantai yang sudah tercemar dan kotor, kalian salah besar! Selama menjelajahi lebih dari 15 pantai di Gunungkidul, saya belum pernah menemukan kawasan pantai yang kotor dan tercemar. Hamparan pasir putih tanpa adanya gundukan sampah, batu karang yang terjaga di sekitar pantai, dan kejernihan air dengan warna birunya yang khas agaknya sudah bisa menggambarkan keindahan pantai-pantai di sana.

Hingga saat ini saya masih belum puas untuk menjelajahi pantai-pantai yang ada di sana karena memang setiap perjalanan menuju ke pantai-pantai tersebut memiliki cerita dan bentang alam sekitar pantai yang berbeda satu sama lain. Harga yang ditawarkan untuk bisa masuk ke kawasan pantai pun tergolong murah karena kita hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 10.000 rupiah untuk bisa memasuki seluruh kawasan pantai di sana tanpa perlu membayar kembali ketika memasuki kawasan pantai yang berbeda.

Selain itu, setiap pantai memiliki ciri khasnya masing-masing. Sebagai contoh, Pantai Krakal yang memiliki karang atau koral di pesisir pantai sebagai habitat ikan sehingga ikan berwarna-warni bisa ditemukan dengan mudah tanpa harus berenang ke tengah laut. Kemudian, Pantai Indrayanti dengan karakteristik pesisir pantai yang panjang, lengkap dengan gazebo di pinggiran pantai sehingga cocok untuk menikmati pemandangan pantai sambil bersantai tanpa perlu khawatir kulit harus terbakar sinar matahari.

Kedua pantai yang saya sebutkan merupakan pantai yang cukup terkenal di kawasan Gunungkidul sehingga memiliki akses jalan yang cukup mudah untuk mencapai kedua tempat tersebut. Selain itu, fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap seperti banyaknya kamar mandi dan fasilitas ibadah yang memadai.

Kawasan pantai yang terkenal tentunya berbanding lurus dengan banyaknya pengunjung yang datang sehingga kalau kalian ingin mendapatkan kesan eksklusif, kalian harus pintar-pintar dalam memilih lokasi yang sepi dari pengunjung. Saya pribadi sudah menemukan beberapa nama pantai yang benar-benar sepi dari pengunjung sehingga ketika saya datang ke tempat tersebut, hanya ada saya dan teman-teman sebagai pengunjung. Jangan khawatir, pantai yang cukup sepi pun tetap memiliki beberapa fasilitas pendukung walaupun tidak sebanyak dan selengkap bila dibandingkan dengan kedua pantai yang sebelumnya sudah saya sebutkan.

Pantai Sedahan, Gunungkidul, DIY. Dokumentasi pribadi

Jika sedang beruntung, kita bisa menjadi satu-satunya pengunjung di pantai tersebut. Bayangkan saja pantai yang begitu luasnya hanya dikunjungi oleh satu rombongan. Meski begitu, tetap saja kita harus mengikuti aturan yang sudah dibuat oleh pengelola pantai seperti tidak membuang sampah sembarangan atau mandi terlalu jauh dari pesisir pantai. Tentunya hal tersebut dilakukan agar kelestarian pantai tetap terjaga dan mengindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Saya sendiri telah mengunjungi lebih dari 15 kali pantai di Gunungkidul, tetapi saya tidak pernah merasa bosan dan masih ingin mencari pantai-pantai indah lainnya. Oleh karena itu, liburan ke pantai Gunungkidul menjadi ritual wajib bagi saya dan teman-teman saya ketika ada libur panjang. Pantai di sana seakan mempunyai magnet tersendiri bagi pecinta wisata alam seperti saya.

Pantai Watulawang, Gunungkidul, DIY. Dokumentasi pribadi

Terakhir, Gunungkidul memang benar-benar pas untuk orang-orang yang suka melakukan wisata ke pantai. Pemandangan yang didapatkan tidak perlu diragukan lagi dan fasilitas yang ada pun tergolong lengkap bahkan untuk pantai yang masih kurang dikenal sekalipun. Tentunya hal ini bisa menjadi salah satu alternatif liburan yang murah dan menarik untuk sejenak menghilangkan penat.