Rasa Kecewa Hari Itu hingga Rindu

Muhammad Rojak Hidayat
Sastra Indonesia - Universitas Pamulang - Jangan menduga, caraku berbeda.
Konten dari Pengguna
15 Juli 2022 13:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rojak Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar milik peribadi
zoom-in-whitePerbesar
Gambar milik peribadi
ADVERTISEMENT
Mengenai pada artikel sebelumnya, sedikit saya akan mengulas kembali tentangnya. Semoga saja dapat tercurahkan lagi, dan pastinya dapat terbit langsung dengan sempurna tanpa halangan. Baiklah kalau seperti itu langsung saja saya mulai, dengan harapan penuh semoga kali ini dapat dimudahkan dan lancar.
ADVERTISEMENT
Tentunya saya sangat butuh sekali pada perhatian kalian semua, agar saya dapat semakin baik untuk memberikan pengalaman menulis berikutnya. Dengan catatan, agar kita semua dapat berbagi dan saling memberi solusi baik ke penulis atau pada pembaca. Tentunya untuk sama-sama belajar menulis untuk kita semua.
Dua hari sebelum semua itu terjadi, semua perasaan kacau dan resah. Bingung mau ngapain, bingung harus berbuat apa. Hingga pada akhirnya seiring berjalannya waktu, semuanya terasa berat dan tidak ada kecemasan berlebihan. Namun pada saat mengenangnya, semua rasa itu tiba-tiba selalu mengenai tentangnya.
Jauh dari sebelum hari itu, tepatnya sebulan yang lalu. Penyesalan hari itu tidak dapat saya lupakan, bahkan penyesalan itu terus hadir sampai saat ini. Sebelum ia pergi, pada sebulan yang lalu seakan ia terus memberi tahu. Namun sayangnya saya tidak berfikir jauh akan hal itu, hal dimana semua tanda-tanda untuk kepergiannya.
ADVERTISEMENT
Dengan tidak sadar sedikit pun, semua itu telah dilalui dengan cepat. Seakan tidak sedikit pun terasa, hingga akhirnya ia pun pergi dengan tenang. Perasaan rasanya tidak karuan, seperti hancurnya tidak dapat dikembalikan lagi secara normal. Namun hidup teruslah berjalan dengan apa adanya, meski semuanya tidak berjalan baik-baik saja.
Pentingnya menjaga orang yang sangat kita cintai, jangan sedikit pun untuk mengecewakannya. Bahkan jangan sampai membuatnya sedih, apalagi sampai menangis. Karena, kalau saja kita membuatnya kecewa dan membuatnya menangis. Jangan salahkan keadaan, dimana rasa penyesalan itu akan datang.
Percayalah, ketika kita menjaga seseorang yang kita cintai maka kebaikan akan selalu hadir. Dengan rejeki yang mudah, kesehatan jasmani, dan keselamatan dunia. Semua itu pasti akan ada jalannya, namun bagaimana pun juga gimana pula kita berjalan. Kehidupan memanglah rumit, namun kalau itu semua tidak dinikmati.
ADVERTISEMENT
Jangankan menjaga seseorang yang kita cintai, kita baik terhadap orang lain pun bisa saja sama. Setidaknya, yang namanya berbuat baik, akan berdampak baik pula terhadap yang berbuat. Jadi jangan ragu akan berbuat baik terhadap seluruh mahkluk hidup di dunia, dengan kesadaran kita sebagai manusia biasa.
Karena hal itulah, saya sangat sadar sekali akan pentingnya menjaga sesama. Meski kesadaran itu baru saya dapatkan ketika sosok seorang yang saya cintai pergi, dengan sadar ia tidak akan kembali lagi. Semua tinggal cerita dan kenangan, sebagai anak laki-lakinya saya akan mencoba terus berusaha memberikannya yang terbaik.
Meski ia tidak berada di dunia, namun setidaknya yang hidup memberikan doa. Dengan itu, cobalah kita dapat sama-sama belajar akan hal ini. Saya mohon sekali, jagalah orang tua kalian semua, sebagaimana ia telah berjuang untukmu. Jangan biarkan kebencian hal kecil buatmu lupa, karena hal itu akan membuat penyesalan.
ADVERTISEMENT
Kecewa itu penuh dengan luka, sebab saya sangat merasakannya ketika saya lalaikan perintahnya. Karena hal itulah yang akan selalu saya ingat. Sedih, merasa salah, egois, dan hari-hari kacau tanpanya. Cukup pada artikel kali ini semua perasaan itu tercurahkan, dan saya harap bisa menjadi manfaat dalam pandangan hidup kita semua.
Tidak ada sedikit pun maksud saya untuk menggurui, apalagi sampai merujuk kalian untuk seperti saya. Untuk hal ini, maksudnya adalah bagaimana kita dapat sama-sama berbagi pendapat dengan komentar di bawah, atau kalian juga dapat menambahkannya dengan komentar pula. Jadi, gak ada salahnya untuk memberi saran dan pendapat.
Penting untuk penulis, atau pembaca agar selalu menyimak dengan baik. Agar tidak ada salah paham, atau berpendapat buruk mengenai hal ini. Tentunya kita harus saling berbagi, meski penulis sadar, belum mampu memberikan yang terbaik pada kalian semua. Dengan itu, kita semoga dengan ini kita dapat sama-sama menghargai satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Akhir kata, mohon maaf apabila banyak kekurangan, kesalahan, dalam penulisan. Setidaknya semua itu saya curahkan dengan apa adanya, dan tidak saya buat-buat. Dengan ketulusan hati saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya. Untuk pejuang receh, "tetap semangat dan jangan mengeluh". Salam, satu aspal Indonesia