Pasar Gratis Pekalongan

Pasar gratis di kabupaten Pekalongan, Sabtu (08/05). Foto : Muji Yanto.

Pasar gratis adalah sebuah kegiatan yang digelar untuk membantu warga yang ingin menyedekahkan barang barang yang sudah tidak digunakan dan masih layak pakai untuk kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan . Kegiatan ini dimulai sejak bulan ramadhan tahun ini.

Pasar gratis ini biasanya menyajikan barang bekas seperti baju, hijab, celana, yang masih layak pakai dan sembako. Pasar gratis pekalongan juga menampilkan hiburan live music di lokasi, yang biasanya dihadiri ole duta wisata kabupaten pekalongan sebagai vokalisnya. Pasar gratis biasanya bertempat di alun alun seperti alun alun Kajen dan alun alun Mataram kota pekalongan. Dimana penyalurnya adalah pemuda setempat dan mahasiswa.

Warga setempat yang datang ke lokasi akan diberi masker oleh panitia pasar gratis dan diminta untuk mematuhi protokol kesehatan dengan cara antri, tertib memilih barang dan tidak berkerumun. Warga yang sudah mengambil barang bisa langsung menepi dari lokasi dan menikmati hiburan yang ada.

M.Nirwan, Duta wisata Kabupaten Pekalongan ikut serta dalam kegiatan pasar gratis di Kabupten Pekalongan Sabtu (08/05). Foto : Muji Yanto.

Menurut Ibnu (Ketua panitia), menceritakan kepada penulis (08/05), tentang asal mula munculnya pasar gratis tersebut. "Kami pemuda berinisiatif ingin membantu warga yang kesulitan membeli baju lebaran karna kondisi ekonomi yang terus menurun di masa pandemi seperti sekarang ini, dan kegiatan ini kami tujukan sebagai bentuk menyindir pemerintah dimana kami yang orang biasa bisa membantu sesama warga sedangkan pemerintah hanya bisa diam. Namun kami tidak seperti orang lain yang memprotes pemerintah dengan argumen, namun dengan tindakan yang positif sehingga bisa ditiru oleh orang lain"

Bermula dari cerita tadi tradisi pasar gratis sepertinya akan terus bertahan dari tahun ke tahun, karena hingga kini pasar gratis masih terus berjalan.

eko menambahkan, “Awalnya Kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga sekitar yang terdampak pandemi agar tetap bisa merasakan tradisi baju baru saat lebaran tetapi setelah diadakan ternyata banyak sekali yang antusias membantu menyumbangkan barang layak pakai sehingga kami dapat mengadakan pasar gratis ini dan isinya tidak hanya baju saja".

Sekarang tradisi ini dijadikan masyarakat pekalongan sebagai pengikat tali silaturahmi utuk kerabat, teman, saudara, dan seluruh masyarakat baik pekalongan maupun luar pekalongan.