LINTAS KOMUNITAS GELAR SARASEHAN DUKUNG WONG AGUNG WILIS JADI PAHLAWAN NASIONAL

BANYUWANGI CONNECT
membacalah walau sebentar
Konten dari Pengguna
21 September 2018 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
LINTAS KOMUNITAS GELAR SARASEHAN DUKUNG WONG AGUNG WILIS JADI PAHLAWAN NASIONAL
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Berawal dari kegelisahan para pegiat sejarah di Kabupaten Banyuwangi tentang tidak adanya sosok pahlawan Nasional dari kota Gandrung, ahirnya beberapa komunitas pegiat sejarah megadakan sarasehan yang bertema "Adakah Sosok Tokoh Pahlawan Blambangan". Dan ahirnya Sarasehanpun sukses digelar pada hari kamis (20/9) di Pendopo Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Acara yang dibuka oleh P. Choirul Huda ini digelar pada pukul 13:30 WIB, terbukti mampu menarik hampir seratusan orang dari berbagai komunitas dan umum untuk menghadiri dan ikut serta dalam mengsukseskan pengajuan nama sosok tokoh pahlawan dari bimi Balambangan.
Dalam paparan awal yang disampaikan oleh bapak Samsubur seorang sejarawan senior asal kecamatan Kalibaru mengatakan setidaknya ada tiga tokoh yang pantas dijadikan "Pahlawan dari Bumi Balambangan", yakni Wong Agung Wilis, Mas Ayu (sayu) Wiwit, dan Mas Rempeg (pangeran Jogopati). tetapi yang paling lengkap datanya baik dari sumber babat dan Daag Register VoC kala itu adalah Wong Agung Wilis.
Masih menurut bapak Samsubur Wong Agung wilis itu pernah diasingkan, Bahkan sampai tiga kali oleh VOC akan tetapi beliau dapat selalu lolos, dan dalam pelariannya otulah beliau menghimpun pasukan dalam melawan VOC yang kala itu telah menguasai Pelabuhan Banyualit (Blimbingsari sekarang).
ADVERTISEMENT
Senada dengan bapak Samsubur, seorang pegiat sejarah muda asal desa Kradenan Purwoharjo yang bernama Aji Wirabhumi mengatakan bahwa Sangat pantaslah Wong Agung Wilis itu menjadi seorang pahlawan Nasional dari Bumi Balambangan karena memang aksinya yang mampu menyatukan berbagai etnis melawan penjajahan.
Ditambahkannya bahwa perang Balambangan itu bukan hanya perang antara wong Balambangan dengan VOC tapi juga ada keterlibatan etnis lain seperti bali, jawa, madura bahkan bugis pun ikut serta. jadi layaklah bila beliau dijadikan pahlawan daerah bahkan pahlawan Nasional juga sebagai pencetus awal Pluralism di Bumi Balambangan.
Dari kedua paparan keduanyapun ahirnya menghadirkan berbagai tanggapan dari para audiens, salah satunya disampaikan oleh Mas Erick, Seorang pegiat sejarah muda yang berasal dari jember mengatakan bahwa pengusulan ini memang akan meemerlukan waktu yang lama dan semuanya harus jelas, mulai dari jasa jasanya, silsilahnya sampai apa yang disebut gebrakan yang luar biasa dari beliau.
ADVERTISEMENT
Satu lagi yang cukup menjadi perhatian adalah hadirnya "Persemetonan Dalem Agung Balambangan" dari Bali yang menyampaikan Bangganya dengan Sarasehan ini, hal.tersebut disampaikan oleh Sekjen mereka dimana Persemetonan Dalem Agung Balambangan mendukung penuh akan gagasan pengajuan ini, terutama untuk beliaunya Wong Agun Wilis.
Dari sarasehan ini menghasilkan beberapa kesepahaman dan kesepakan, berikut kami paparkan seperti dibawah ini:
1 Dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat/komunitas
- Dispar
- DKB
- IDB
- BKX
- Purnama
- BTD
- Gardawangi
- Panji Blambangan
- seniman /musisi/budayawan
- Pasameton Dalem Agung Blambangan di Bali
- MSI (Masyarakat Sejarah Indonesia)
- Banyuwangi Bersatu
- DJB
- Lesbumi
- AMAN Banyuwangi
- JSKB (Jejak Sejarah Kerajaan Balambangan)
ADVERTISEMENT
- Sengker Kuwung Blambangan (SKB)
- Maiyah Banyuwangi
- PSW banyuwangi
2. Memperkuat dukungan dari Dinas Sosial
3. Mendesak Bupati pada tanggal 10 November 2018 sudah menetapkan Wong Agung Wilis sebagai Pahlawan Daerah.
( Mas Anom Mahameru for Bkx News )