Sepenggal Cerita Jalur Kereta Api Srono –Benculuk Yang Terbengkalai.

BANYUWANGI CONNECT
membacalah walau sebentar
Konten dari Pengguna
30 Oktober 2017 4:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari BANYUWANGI CONNECT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada puluhan kilometer rel kereta api yang sudah mati alias tidak beroperasi yang terbengkalai di Banyuwangi .Rel-rel tersebut berada di Jalur Benculuk-Srono - Rogojampi sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda.
ADVERTISEMENT
Pembangunan jalur kereta Api Benculuk - Srono mulai dikerjakan pada bulan Juni 1921. Jalur ini resmi dibuka pada tanggal 26 Oktober 1921 oleh Staatsspoorwegen Oosterlijnen dan Berada di bawah pengelolaan Daerah Operasi IX Jember. Jalur KA ini hingga di Halte Srono dan diperpanjang lagi pada tahun 1922 sampai rogojampi, Pembangunan Rel KA. Srono - Benculuk - Ragadjampi selesai dan mulai siap dioperasikan pada Tanggal 1 November 1922. Dengan total Biaya konstruksi sejumlah f 863.900. Jalur Kereta Api Rogojambi-Srono-Benculuk (18 KM) Mulai tidak beroperasi antara tahun 1976
Jalur Kereta api ini melayani angkutan kereta api ringan di sepanjang Jalan Raya Benculuk-Srono-Rogojampi. Namun jalur ini akhirnya ditutup pada tahun 1976 karena prasarana yang sudah tua. Selain itu, persaingan dengan mobil pribadi dan angkutan umum membuat jalur ini minim okupansi.
ADVERTISEMENT
Menurut Penuturan dari Pak Haji Hasyim 75tahun,Ada Mitos cerita Mengapa jalur Kereta api di benculuk hanya sampai batas Sungai di masjid Benculuk,Karena di sekitaran sungai berdiam Ular besar yang kala itu tidak ada yang berani mengusiknya,dan akhirnya jalur hanya berhenti di sekitar benculuk saja. Jalur kereta api mulai tidak beroperasi sekitar tahun 1975an,Kala itu stasiun benculuk sangai ramai penumpang dan banyak penjual asongan yang beseliweran di Kerta api,Karena prasarana yang sudah tua dan persaingan angkutan umum mulai marak sekitar tahun 1975an jalur ini di tutup