Konten dari Pengguna

ECOPRINT: Bisnis Usaha di Bidang Fashion

Muthi Mulyana
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
11 Mei 2024 11:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muthi Mulyana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian dari kita pasti jarang mendengarkan kata Ecoprint. Namun, bagi para pekerja industri tekstil kata ini mungkin merupakan suatu hal yang tidak asing lagi. Eco berarti ramah lingkungan sedangkan print berarti mencetak. Sehingga Ecoprint dapat diartikan sebagai teknik mencetak pada kain dengan menggunkaan pewarna alami atau ramah lingkungan dan membuat motif dari daun secara manual yaitu dengan cara ditempel sampai timbul motif pada kain.
ADVERTISEMENT
Ecoprint memiliki perbedaan dengan batik, dimana untuk membuat sebuah batik kita harus membuat gambar polanya terlebih dahulu dan pola ini cenderung bisa sama dengan yang lainnya, sedangkan pada Ecoprint polanya sangat bergantung pada teknik menyusun daun/bunga pada kain menjadi sebuah pola atau corak yang indah. Ecoprint merupakan sebuah teknik cetak dengan pewarna kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif unik dan otentik. Dengan teknik ini, prosesnya sederhana dan tidak melibatkan mesin atau cairan kimia, dan biasanya digunakan untuk membuat hiasan atau fashion yang ramah lingkungan.
Ecoprint menjadi salah satu alternatif bisnis di bidang fashion yang menjanjikan. Bisnis Ecoprint bisa menjadi pilihan berbisnis fashion yang bersifat kreatif, inovatif, eksklusif dan beda dari yang lain. Dengan memanfaatkan sumber daya alam di lingkungan sekitar, produk Ecoprint merupakan produk yang layak dijual, memiliki harga jual yang tinggi dan yang paling penting ramah lingkungan.
Proses pembuatan Ecoprint step printing (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan Ecoprint:
ADVERTISEMENT
Adapun step-step pembuatan Ecoprint, yaitu:
Step 1: Scouring
Scouring sendiri adalah tahapan menghilangkan zat kimia yang terdapat pada kain yang akan di pakai.
Cara:
Step 2: Mordant
Mordant merupakan tahapan perawatan kain dengan zat logam sehingga kain dapat menerima proses transfer warna daun/bunga.
Cara:
ADVERTISEMENT
Step 3: Printing
Printing merupakan tahapan penempelan daun/bunga pada kain sesuai motif yang diinginkan.
Cara:
Step 4: Fiksasi
Fiksasi merupakan proses yang diperlukan untuk mengunci warna dan corak pada kain.
Cara:
ADVERTISEMENT