PMM UMM Bimbing Guru SD, Penggunan Media Elektrionik Dalam Pembelajaran Daring

Muhammad Yasir
Saya adalah seorang Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang yang sangat mencintai menyanyi, menggambar, menulis, dan membaca apa pun itu yang penting menarik buat saya
Konten dari Pengguna
22 September 2020 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Yasir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa PMM UMM membimbing guru-guru SDN 6 MB Hulu mengenai penggunaan media elektronik sebagai alternatif belajar di masa COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa PMM UMM membimbing guru-guru SDN 6 MB Hulu mengenai penggunaan media elektronik sebagai alternatif belajar di masa COVID-19
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan belajar dan mengajar di kota Sampit, Kotawaringin Timur masih secara Daring. akan tetapi, banyak diantaranya guru yang masih kesulitan akibat kurangnya pengetahuan akan perkembangan teknologi. untuk itu, kelompok 23 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM 23) memberikan solusi dengan pelatian dan pengenalan media elektronik sebagai alternatif pembelajaran bagi seluruh guru SD Negeri 6 Mentawa Baru Hulu pada masa pandemik COVID-19. Tepatnya pada Selasa (8/09/2020), merupakan pembekalan pertama prihal pengenalan tentang Google Meet dan Google Classroom dan pada Selasa (15/09/2020) pembekalan terakhir bagi guru-guru SDN 6 MB Hulu yang dimana untuk memperkuat bimbingan selama pembekalan minggu lalu yang di sertai praktek secara langsung yang dilaksanakan langsung di sekolah. Dengan demikian, diharapkan kehadiran mereka di kota Sampit ini dapat meringankan beban tenaga pengajar di Kelurahan Mentawa Baru Hulu (MB Hulu) yang hingga saat ini, sesuai dengan surat edaran Bupati Kotim, bahwa seluruh aktivitas belajar dan mengajar harus secara Daring. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk mengkreasikan kegiatan belajar dengan sekereatif mungkin sehingga mampu menyampaikan ilmunya dengan baik kepada siswa-siswi mereka melalui media elektronik.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam hal ini tentunya menjadi kedala besar bagi siswa-siswi di tingkat SD yang mana tidak semuanya telah memperoleh Handphone (HP) oleh orang tua. Telebih lagi karena kesibukan orang tua yang tidak menentu, mengakibatkan anak menjadi terlambat dalam memperoleh pembelajaran dan juga informasi penugasan dari guru mereka. Guru pula menghadapi kesulitan sendiri ketika harus mengoreksi seluruh tugas dari siswanya akbiat sistem pengumpulannya yang masih bergantung dengan aplikasi Whats App (WA), sehingga sering kali tugas dari siswanya yang hilang ataupun terlewatkan akibat tertimbun dengan percakapan lainnya. Kedala yang cukup dirasakan oleh kedua belah pihak ini menyentuh hati Kelompok PMM UMM 23 untuk memberikan bimbingan media elektronik kepada guru-guru SDN 6 MB Hulu sebagai solusi terhadap permasalahan tersebut. Dengan begitu, kedepannya di harapkan agar guru mampu mengaplikasikannya secara mandiri agar dapat memudahkan mereka dalam mengajar, memantau para siswanya dan mengoreksi tugas siswa dengan baik dan benar, sehingga orang tua murid tidak perlu khawatir bila adanya informasi yang akan terlewatkan seperti informasi penugasan dan sebagainya, karena seluruh informasi nantinya akan tersampaikan secara sistematis melalui kedua aplikasi yang telah mereka perkenalkan ini.
ADVERTISEMENT