Lima Kolaborasi UMKM dan JNE, Bangkit Bersama untuk Indonesia Sejahtera

Ilustrasi UMKM Indonesia (sumber foto: Canva).

“Bagi Indonesia, UMKM adalah sendi utama perekonomian. Indonesia memiliki lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 61% perekonomian nasional.” - Presiden Joko Widodo

Cuitan Presiden Joko Widodo tentang UMKM tersebut disampaikan melalui akun Twitter Resmi @Jokowi pada akhir Oktober 2021 lalu. Kini, UMKM di Indonesia memang terus bertumbuh dengan subur. Hal ini terlihat dari data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) di mana total UMKM di Indonesia menembus 8.71 juta unit usaha pada tahun 2022. Tingginya kenaikan UMKM juga perlu didukung dengan jasa pengiriman yang memadai, seperti JNE. Peran JNE bagi UMKM sangat menyeluruh dari hulu ke hilir, mulai dari pengadaan barang baku, pengadaan barang setengah jadi, hingga penjualan produk akhir UMKM.

Sebagai konsumen UMKM sekaligus pengguna JNE, saya turut mendukung kolaborasi JNE dengan UMKM. Saya melihat JNE sebagai perusahaan logistik asli Indonesia terus bertumbuh membersamai UMKM. Hal ini dapat kita lihat melalui ekspansi jaringan JNE yang saat ini sudah mencapai 8.000 lebih jaringan nasional dengan target penambahan jaringan sebesar 15% di seluruh Indonesia.

Melalui tulisan ini, saya menceritakan tentang kolaborasi JNE dan UMKM yang dapat membuat Indonesia lebih sejahtera. Kolaborasi ini berupa program UMKM Naik Kelas hingga fasilitas pergudangan. Baca sampai selesai, ya.

Kontribusi UMKM untuk Perekonomian Indonesia

Saat ini, kontribusi UMKM untuk perekonomian Indonesia terus meningkat. Kontribusi UMKM terhadap PDB atas dasar harga konstan pada tahun 2019 sebesar Rp 7.034.1 triliun atau naik sebesar 22.9% dibanding tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, UMKM Indonesia juga berperan dalam menyerap 119.6 juta atau sebesar 96.92% dari total tenaga kerja di unit usaha Indonesia.

Sumber: Databoks Katadata

Salah satu hal yang menstimulus peningkatan kontribusi UMKM untuk perekonomian Indonesia adalah kehadiran perusahaan logistik untuk menjembatani UMKM dengan para pelanggan. JNE menjadi perusahaan logistik Indonesia yang terbukti menunjukkan kepedulian tinggi dalam mendukung UMKM. Hal ini dapat kita lihat melalui berbagai kolaborasi JNE dengan UMKM mulai dari program UMKM Naik Kelas hingga dukungan pergudangan.

Berbagai kolaborasi ini menunjukkan komitmen tinggi JNE untuk Bangkit Bersama. Menurut Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, Bangkit Bersama memiliki makna progress, pertumbuhan, pergerakan, dan perjalanan. Berikut beberapa bentuk kolaborasi antara JNE dan UMKM Indonesia Bangkit Bersama.

Kolaborasi JNE dan UMKM #1 Extreme Collaboration UMKM Naik Kelas

Program kolaborasi ini diluncurkan oleh JNE pada saat pandemi covid-19 masih berlangsung di Indonesia yakni pada tahun 2020 lalu. Sebanyak 800 pelaku UMKM mendapatkan pelatihan bisnis agar usaha naik kelas. Pelatihan ini berupa pendampingan dan pemanfaatan media digital. Komitmen ini juga merupakan kerjasama antara JNE dan Dewa Eka Prayoga. Program Extreme Collaboration bersama Dewa Eka Prayoga merupakan salah satu program pelatihan eksklusif dan khusus melalui pembinaan serta pendampingan UMKM selama satu tahun secara gratis.

Extreme Collaboration bersama Kang Dewa Eka Prayoga (Sumber foto: Instagram JNE Semarang).

Kolaborasi JNE dan UMKM #2 Ongkos Kirim yang Bersaing

JNE memiliki ongkos kirim yang bersaing dan terdapat beberapa kategori, seperti YES (Yakin Esok Sampai), REG (Reguler), dan OKE (Ongkos Kirim Ekonomis). Dengan begini, penerima paket pun bisa memilih ongkos kirim sesuai biaya serta perkiraan waktu pengiriman sesuai kebutuhan.

JNE juga memberikan dukungan lain dengan bentuk promo, seperti diskon ongkos kirim dan cashback untuk mendorong minat masyarakat agar melakukan belanja ke pelaku UMKM. Berbagai promo ini membuat JNE terus digunakan masyarakat Indonesia hingga sejak tahun 2010, pertumbuhan pengiriman barang oleh JNE konsisten 30% setiap tahunnya.

Kendati ada kenaikan BBM pada akhir tahun 2022 lalu, JNE tidak serta merta menaikkan biaya pengiriman. Menurut JNE, BBM bukan komponen dominan dalam penentuan biaya kirim namun tetap berpengaruh pada beban biaya operasional secara keseluruhan. Untuk itu JNE memilih mencari solusi terbaik agar bisa terus mempertahankan kualitas pelayanan untuk pelanggan dan UMKM.

Kolaborasi JNE dan UMKM #3 Transaksi Cashless

Kolaborasi selanjutnya adalah antara JNE dan platform pembayaran digital Go-pay yang mempermudah pengguna dan UMKM untuk melakukan transaksi di layanannya. Kolaborasi ini dilakukan pada tahun 2019 dan JNE menargetkan 25% dari total transaksinya dapat dilakukan secara cashless hingga akhir tahun 2019.

Transaksi cashless ini akan sangat membantu JNE dan UMKM. Sebab, JNE mampu melayani lebih dari 1 juta paket kiriman dalam satu bulan atau dengan kata lain, JNE memproses hingga 15 paket per detik setiap harinya. Besarnya angka pengiriman oleh JNE ini membuat JNE memperkuat komitmen untuk mendukung UMKM dan pelanggannya, salah satunya dengan transaksi cashless. Tujuannya agar UMKM bisa lebih mudah dalam go digital dan meraih pelanggan yang lebih luas lagi.

Kolaborasi JNE dan UMKM #4 Tingkatkan Pelacakan Online

JNE bekerja sama dengan Oracle Cloud untuk transformasi digital sekaligus untuk peningkatan layanan konsumen. Salah satu fitur yang menjadi daya tarik utama adalah pemantauan pengantaran kurir secara detail dengan notifikasi pada aplikasi My JNE. Hal ini memungkinkan konsumen untuk mengetahui tahap perjalanan pengiriman serta visibilitas untuk keseluruhan transaksi.

Kerja sama ini tentu memudahkan konsumen dan UMKM. Sebab, mereka tidak lagi terkendala pengiriman yang lama dan lebih mudah mengetahui kapan barang akan tiba. Selain itu juga mampu menghindarkan UMKM dari komplain konsumen.

Kolaborasi JNE dan UMKM #5 Fasilitas Pergudangan

Untuk mendorong pertumbuhan UMKM, JNE memiliki berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM seperti Fulfillment Center. Fulfillment Center merupakan sebuah layanan fulfillment yang mencakup berbagai fasilitas untuk UMKM, seperti fasilitas pergudangan, warehouse management system 24 jam, packing, hingga pengiriman produk.

Fasilitas ini mampu membuat brand owner atau seller bisa menghemat biaya sewa gudang maupun SDM karena semua sudah ditangani oleh JNE. Salah satu fasilitas Fulfillment Center ini ada di Lantai 11 Gedung Smesco Indonesia dengan luas 1250 m2. Pada ruangan ini, tersedia 400 unit lemari dan 2000 level rak yang mampu menyimpan 136.800 item barang milik UMKM. Selain itu, fasilitas ini juga didukung oleh sistem warehouse manajemen, ruangan berpendingin, operator bersertifikasi, dan call centre yang terintegrasi.

Fulfillment Center ini tidak hanya ada di Jakarta, tetapi juga ada di Solo. JNE juga menargetkan seluruh cabang utama di Indonesia bisa menyediakan fasilitas Fulfillment Center untuk UMKM. Fasilitas ini membuat UMKM bisa lebih fokus pada transaksi jual beli dan pengembangan produk, karena pengelolaan pergudangan sudah ditangani oleh JNE.

Smesco Fullfillment Center, kerja sama antara JNE, Smesco, dan Yuk Bisnis untuk mendukung UMKM (Sumber foto: Mix.co.id).

Penghargaan JNE dan Komitmen untuk Bangkit Bersama

Pada usia JNE yang ke-31 tahun 2022 lalu, JNE mendapat anugerah penghargaan bergengsi yakni Indonesia Top Digital Public Relations Award 2022 kategori Jasa Pengiriman. Penghargaan ini sudah didapatkan JNE untuk ke-3 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2020.

Dalam Indonesia Top Digital Public Relation Award 2022, JNE Meraih Top Digital PR Index dengan total skor sebesar 12.58% atau lebih besar dibanding perusahaan sejenis lainnya. Poin ini didapat setelah Tras n Co Indonesia dan Infobrand ID melakukan riset terhadap lebih dari 1000 brand dari 140 kategori brand teriset di Indonesia.

Tak hanya itu, pada masa pandemi covid-19 pada tahun 2020 pun JNE tetap meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanannya. JNE mendapat penghargaan bergengsi yakni TOP Brand Award 2020 kategori Courier Service. Penghargaan ini menjadi anugerah ketujuh seara berturut-turut yang didapat JNE sejak tahun 2014. Top Brand Award diberikan untuk merek-merek unggul dengan performa yang luar biasa di pasar Indonesia.

Dalam Top Brand Awad 2020, JNE meraih poin Top Brand Index (TBI) sebesar 27.3% atau lebih besar dibanding perusahaan sejenis lainnya. JNE dinilai superior atau top yang meliputi Top of Mind Share, Top of Market share, dan Top of Commitment Share dalam benak konsumen.

JNE mendapatkan penghargan The Best Industry Marketing Champion 2022 Logistics Category (sumber foto: website JNE).

Sementara menjelang usia 32 tahun JNE pada tahun 2023 ini, JNE kembali mendapat penghargaan bergengsi dari Markplus dengan meraih penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022 Logistics Category. Selain itu, JNE juga mendapat penghargaan dari Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2022 pada dua kategori sekaligus, yakni Courier of The Year dan CEO of The Year yang diberikan kepada Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi Soeprapto.

JNE mendapat penghargaan tersebut karena dinilai mampu mengatasi tekanan melalui sejumlah strategi dan inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir. Adapun beberapa teknologi yang dimanfaatkan perusahaan antara lain berbasis big data analytics, artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), blockchain, cloud logistics, serta robotics dan automation. Kehadiran inovasi ini dinilai mampu menopang ekosistem UMKM demi kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan Indonesia.

Penutup

Dapat kita saksikan sendiri bahwa JNE memiliki komitmen kuat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan sekaligus mengajak UMKM untuk Bangkit Bersama melalui lima kolaborasi bersama UMKM. Harapannya tentu saja tidak hanya JNE yang maju dan bangkit, tetapi juga para UMKM pun bisa naik kelas, bisa sukses, dan mampu menjangkau lebih banyak pelanggan di Indonesia dan secara global. Pada akhirnya, komitmen Bangkit Bersama ini akan mampu membuat Indonesia menjadi negara yang lebih sejahtera.

#JNE32tahun

#JNEBangkitBersama

#jnecontentcompetition2023

#ConnectingHappiness