Sudirman Said Akan Hapus Kartu Tani Ganjar

24 Februari 2018 4:58 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sudirman Said Dengarkan Aspirasi Penyalur Pupuk (Foto: Tim Media Sudirman Said)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said Dengarkan Aspirasi Penyalur Pupuk (Foto: Tim Media Sudirman Said)
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said bakal menghapus program Kartu Tani yang digagas Gubernur Jateng nonaktif Ganjar Pranowo, jika dirinya jika dirinya memenangkan Pilgub Jateng 2018. Sudirman berencana mengganti program tersebut dengan program Tani Mandiri.
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut diambil berdasarkan masukan dari petani di berbagai daerah. Menurutnya, keluhan soal Kartu Tani tidak hanya berasal dari para petani, tetapi juga datang dari para penyalur pupuk. Para penyalur pupuk kesulitan menjual produknya ke petani yang belum punya Kartu Tani.
"Kalau menjual (pupuk) tanpa Kartu Tani diancam pidana, padahal banyak yang tidak memiliki Kartu Tani," kata Sudirman dalam keterangan tertulis, usai berdialog dengan penyalur pupuk di wilayah Banyumas, pada Jumat (23/2).
"Dimana-mana keluhannya sama. Karena itu jika terpilih dengan segala hormat kepada yang membuatnya saya akan hapus kartu petani dan menggantinya dengan program Petani Mandiri," imbuh Mantan Menteri ESDM itu.
Sudirman Said Dengarkan Aspirasi Penyalur Pupuk (Foto: Tim Media Sudirman Said)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said Dengarkan Aspirasi Penyalur Pupuk (Foto: Tim Media Sudirman Said)
Sudirman menilai tujuan dibuatnya Kartu Tani ini sebenarnya baik. Namun pelaksanaannya dinilai merepotkan dan petani belum siap dengan transaksi nontunai. Melalui program Tani Mandiri gagasannya, kata dia, akan ada jaminan ketersediaan bibit dan pupuk dan stabilitas harga komoditas pertanian.
ADVERTISEMENT
"Memberikan jaminan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk dan bibit, Menyediakan bantuan keuangan bagi petani selama masa tanam. Juga menjaga stabilias harga dengan melaksanakan regulasi yang ada," ungkap Sudirman.
Sudirman menambahkan, program Tani Mandiri itu nantinya juga akan memfasilitasi peningkatan nilai tambah produk-produk pertanian, serta menyediakan jaminan sosial bagi petani lanjut usia.
"Dengan program ini petani lansia akan mendapat pensiun," lanjutnya.
Sudirman Said Dengarkan Aspirasi Penyalur Pupuk (Foto: Tim Media Sudirman Said)
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said Dengarkan Aspirasi Penyalur Pupuk (Foto: Tim Media Sudirman Said)
Selain mengutarakan wacana prorgam di bidang pertanian, dalam rangkaian kampanyenya Sudirman juga mencanangkan program sekolah untuk pamong desa yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM bagi perangkat desa. Ia menilai, peran dan tugas perangkat desa sangat besar bagi kemajuan suatu desa.
"Sekolah pamong desa saya yakini sesuatu yang akan berdampak besar, karena ketika kami bicara dengan perangkat desa, mereka menyambut dengan baik," kata Sudirman saat berkampanye di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (17/2).
ADVERTISEMENT
Melalui program tersebut, perangkat desa akan dibekali kemampuan administrasi, manajerial, dan kepemimpinan. Dana untuk program tersebut akan disiapkan oleh Pemprov Jawa Tengah, dan bisa mengusulkannya ke pemerintah pusat. Program tersebut mewajibkan setiap perangkat desa mengikuti pelatihan paling lama tiga bulan.
Lalu di bidang perikanan, Sudriman berjanji jika dirinya terpilih ia akan membantu para nelayan menemukan solusi permanen terhadap persoalan yang dihadapi nelayan cantrang.
"Saya akan mengecek sejauh mana kewenangan gubernur. Tapi sebagai kepala daerah saya wajib melindungi warga saya supaya bisa bekerja sesuai profesinya agar hidupnya jadi baik," kata Sudirman di Tegal pada Rabu (21/2).
"Secara praktis saat ini nelayan tidak bisa bekerja karena tidak punya alternatif. Dan itu membuat nelayan sangat tidak tenang karena tidak bisa melaut," pungkasnya.
ADVERTISEMENT