Emotional intelligence: Kunci Kesuksesan dan Kebahagiaan Bagi Mahasiswa/i

Nadhira Khalifatun Nisa
Mahasiswi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya
Konten dari Pengguna
17 Januari 2024 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadhira Khalifatun Nisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aku sebagai mahasiswi psikologi, menyadari bahwa emotional intelligence itu sangat penting kapanpun dan dimanapun kita berada.
Emotional intelligence: Kunci Kesuksesan dan Kebahagiaan Bagi Mahasiswa/i. Sumber: https://www.istockphoto.com/en/photo/emotional-intelligence-word-cloud-gm667545460-121812839?phrase=emotional+intelligence.
Emotional Intelligence merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memahami dirinya sendiri dan orang lain. Peran yang dimiliki kecerdasan emosional sangat penting bagi karier dan demi terciptanya hidup bahagia seseorang.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia kuliah, kecerdasan emosional dapat membantu seorang mahasiswa/i untuk:
• Membangun hubungan kerja yang baik dengan teman dan dosen.
Seorang mahasiswa/i yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih mampu memahami dan menghargai orang lain, sehingga lebih mudah untuk bekerja sama. Mereka juga akan lebih mampu berinteraksi serta berkomunikasi secara efektif, sehingga dapat menyampaikan ide dan pendapat mereka dengan jelas dan meyakinkan.
• Mengelola stres ketika tugas numpuk
Stres adalah hal yang wajar terjadi dalam dunia mahasiswa/i. Namun, jika stres dan tekanan tugas yang banyak tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak negatif terhadap produktivitas kerja. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih mampu mengelola stres dan tekanan kerja dengan baik, sehingga dapat bekerja dengan lebih produktif.
ADVERTISEMENT
• Menyelesaikan konflik dengan baik
Konflik adalah hal yang wajar terjadi dalam hubungan antar manusia, termasuk dalam hubungan pertemanan. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih mampu menyelesaikan konflik dengan baik, sehingga tidak berdampak negatif terhadap hubungan pertemanan. Misal, konflik kecil yang terjadi di lingkungan pertemanan dalam dunia kampus.
• Mencapai tujuan harian
Seorang mahasiswa/i yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih mampu mencapai tujuan yang dilakukan tiap harinya. Hal ini karena mereka memiliki kemampuan untuk mengelola diri sendiri dan orang lain dengan baik, sehingga dapat mengerjakannya dengan senang hati.
Nah selain itu, dikehidupan pribadi kecerdasan emosional juga dapat membantu seorang mahasiswa/i untuk:
ADVERTISEMENT
Hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman adalah hal yang penting untuk mencapai kebahagiaan. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih mampu membangun hubungan yang sehat dengan keluarga dan teman. Mereka akan lebih mampu memahami dan memenuhi kebutuhan orang lain, sehingga hubungan mereka akan lebih harmonis.
Mengelola emosi dengan baik adalah keterampilan penting yang dibutuhkan untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan pribadi. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih mampu mengelola emosi dengan baik, sehingga dapat menghadapi berbagai situasi dengan tenang dan bijaksana.
Kita pasti akan menghadapi berbagai situasi sulit. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih mampu menangani situasi sulit dengan tenang, sehingga tidak berdampak negatif terhadap diri sendiri maupun orang lain.
ADVERTISEMENT
Rasa percaya diri adalah hal yang penting untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan lebih mampu membangun rasa percaya diri. Hal ini karena seseorang memiliki kemampuan untuk mengenali dan menghargai potensi diri sendiri.
Hal ini karena seseorang memiliki kemampuan untuk mengenali dan memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengembangkan belaja untuk menstabilkan kecerdasan emosional kita.