Alasan Agus Pimpin The Yudhoyono Institute

10 Agustus 2017 14:54 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi, Agus Yudhoyono dan Gibran Rakabuming (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi, Agus Yudhoyono dan Gibran Rakabuming (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nanti malam The Yudhoyono Institute akan diluncurkan di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta Pusat. Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute memberikan penjelasan soal tujuan dan alasan dibentuknya lembaga tersebut.
ADVERTISEMENT
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan lembaga ini akan melakukan kajian dan pembahasan mengenai beragam isu strategis. Menurut dia, dibutuhkan sebuah lembaga untuk mendiskusikan secara mendalam soal masalah yang dihadapi bangsa dan negara.
"Kita akan membahas banyak hal isu strategis ya, baik nasional, kawasan, maupun internasional. Kita punya tiga pilar, liberty, prosperity, dan security. Harapannya kita bisa terus membangun demokrasi yang semakin mapan dan beradab," kata Agus di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/8).
Agus Harimutri Yudhoyono (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Agus Harimutri Yudhoyono (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
"Kita juga ingin ekonomi semakin tumbuh dan semakin sejahtera rakyat kita. Dan tentunya negara aman, dan ini menjadi semangat untuk terus saya bisa berkontribusi hari ini di dunia baru. Terus berkontribusi melalui pemikiran, gagasan dan juga aksi-aksi nyata," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Agus menegaskan nantinya The Yudhoyono Institute ini menyasar kepada anak muda. Sebab, menurut Agus, masa depan Indonesia ada di tangan mereka.
"Anak muda tentu karena masa depan Indonesia ada di anak mudanya dan juga elemen masyarakat lainnya. Tetapi tak hanya anak muda, tapi juga eksekutif dan juga buat mereka yang mid carrier program," ujarnya.
Agus juga menyampaikan memiliki pemikiran yang sama dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yaitu memajukan bangsa. Maka itu, peran anak muda perlu dioptimalkan meski masing-masing tokoh memiliki fokus pengabadian yang berbeda.
"Kemudian tentunya kami ingin sekali walaupun punya fokus berbeda-beda tapi ingin memajukan masyarakat, bangsa dan negara," paparnya.
Agus juga mengajak Gibran untuk berkolaborasi bareng demi memajukan bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
"Karena kita tahu kompetisi di abad 21 semakin sengit dan semakin kompetitif segala sesuatunya, maka yang perlu dilakukan sinergi, kolaborasi antar anak bangsa," tuturnya.