Curhat Warga Cibubur yang Ingat Ali Sadikin Tiap Lihat Anies-Sandi

Warga Cibubur ke Balai Kota menemui Anies Baswedan (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Sukmawati (59), warga Cibubur, Jakarta Timur, rela berangkat pagi-pagi dari rumahnya naik TransJakarta demi bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Saat Anies tiba di Balai Kota, Sukmawati langsung menghampiri Anies, kemudian menyalami dan memeluknya.

"Terima kasih, Pak Anies. Saya senang sekali dengan Pak Anies," kata Sukmawati sembari memeluk Anies, Selasa (21/11).

Anies kemudian membalas pelukan Sukmawati dan mengucapkan terima kasih karena telah datang. Sukmawati pun memulai cerita. Ia merupakan ibu dengan 3 orang anak. Meski demikian, ia hidup sendiri tanpa anak-anaknya.

Alasan kedatangan Sukmawati sederhana. Ia hanya ingin mengucapkan selamat atas dilantiknya Anies dan Sandi secara langsung.

Ia bercerita mulai menyukai Anies dan Sandi sejak melihat foto keduanya di kalender yang sering dibagikan pada masa kampanye.

"Saya selalu berdoa kepada Allah semoga diangkat derajatnya Pak Anies dan Pak Sandi. Ternyata pas pemilihan kedua, suami saya mengatakan 'Mama, (Anies-Sandi) menang. Menangnya luar biasa'. Alhamdulillah ya Allah aku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada-Mu, ya Allah. Saya sangat senang. Semoga diangkat derajatnya dan menjadi pemimpin yang baik," ujarnya.

Warga Cibubur ke Balai Kota menemui Anies Baswedan (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Alasan lain mengapa Sukmawati menyukai Anies dan Sandi, karena ia melihat keduanya tulus dan bijak.

"Saya ngikutin dari pilkada itu dari kalender. Kan 3 kalender, Agus-Sylvi, Ahok-Djarot, Anies-Sandi. Terus saya melihat Anies-Sandi benar-benar ada ketulusan dan keridhoannya dari Allah. Saya melihat dari raut wajahnya. Saya enggak bohong," tuturnya.

Setiap kali melihat Anies-Sandi, Sukmawati mengaku selalu teringat Gubernur DKI terdahulu, Ali Sadikin. Ia menilai ada persamaan antara Anies-Sandi dengan Ali Sadikin, yaitu bijaksana dan berwibawa.

"Saya ingatnya bapak (Ali Sadikin) bijak, bijaksana dan wibawa. Baik banget. Jadi ke warga-warga itu dia baik. Jadi saya senang Pak Anies dan Pak Sandi seperti Pak Ali Sadikin," imbuhnya.

Meski tidak membawa buah tangan apapun, namun Anies tetap menyambut dan mengatakan ingin berbicara berdua dengan Sukmawati.

"Saya kepengen menyampaikan aja, Pak, saya senang sama bapak waktu pemilihan pilkada. Pas dapet kalender, saya enggak jadi saksi, enggak jadi relawan, enggak jadi apa-apa. Sebagai warga biasa, saya warga Betawi asli," tuturnya.

Meski belum melihat adanya perubahan yang berarti setelah Anies-Sandi menjabat selama lebih dari 1 bulan, ia tetap optimistis perubahan itu pasti ada.

"Belum (ada perubahan). InsyaAllah ada," tutupnya.