Gerindra: Deddy Mizwar Punya Komitmen dan Idealisme yang Sama

Deddy Mizwar - Ahmad Syaikhu (Foto: DPD Gerindra Jabar)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menjelaskan diterimanya Deddy Mizwar menjadi bagian dari Partai Gerindra karena memiliki sikap yang sama dengan ideologi partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut.

Salah satu contoh sikap yang sama yaitu dengan adanya penolakan Meikarta yang sependapat dengan sikap partai gerindra.

"Dia memiliki komitmen dan (memiliki) idealisme yang sama dengan kami. Misalkan sikap penolakan Meikarta yang di mana perizinannya belum sempurna. Itu sikap beliau. Sama semangatanya dengan Gerindra," katanya Jerry, Jumat (18/8).

Selain itu, Deddy Mizwar dinilai memiliki pengalaman yang banyak terkait dengan kepemimpinan dalam daerah. Sehingga memberikan manfaat sendiri bagi Partai Gerindra.

"Pak Deddy punya pengalaman daerahnya sama. Popularitas beliau paling tinggi," ujarnya.

Hal itu pun, kata Ferry, menjadikan Gerindra mengusung Deddy menjadi calon gubernur yang disandingkan dengan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dari PKS.

"Pak Deddy Mizwar memang sudah didedikasikan. Di luar ada beberapa nama yang lain (namun) Pak Deddy mau menjadi pengurus Partai Gerindra," paparnya.

Diketahui, Deddy Mizwar telah resmi menjadi kader Partai Gerindra. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, resmi memberikan dukungannya kepada Deddy Mizwar untuk maju di Pilgub Jabar 2018. Deddy Mizwar dipasangkan dengan Ahmad Syaikhu, yang direkomendasikan DPP PKS.

"Bapak Ketum menetapkan kontestan harus Dari Kader Partai Gerindra," ucap Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Mulyadi, dalam pesan singkat, Kamis (17/8).

"Melalui telepon sekitar jam 22.32 WIB, Bapak Sekjen DPP (Ahmad Muzani),menyampaikan bahwa Pak Deddy Mizwar bersedia menjadi kader Partai Gerindra, dengan penempatan tugas sebagai Penasehat DPD Jabar," imbuhnya.