Golkar Cari Tokoh Pendamping Nurul Arifin untuk Pilwalkot Bandung

Nurul Arifin (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Nama Nurul Arifin sudah mendapat kepastian dari Partai Golkar akan diusung dalam pemilihan Wali Kota Bandung. Golkar bahkan sudah menurunkan surat rekomendasi terkait pengusungan Nurul sejak beberapa minggu yang lalu.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu, Yahya Zaini, mengatakan jumlah kursi Golkar di Bandung tidak cukup untuk mengusung Nurul Arifin, sehingga perlu koalisi. Karena itu cawalkot Nurul terbuka dari parpol koalisi.

Untuk diketahui, di Kota Bandung, Golkar punya 6 kursi, sementara syarat mengusung kandidat 10 kursi. Nurul pernah menyebut Hanura yang punya 6 kursi siap berkoalisi sehingga total sudah terpenuhi 12 kursi. Belum termasuk partai lainnya.

"Ibu Nurul ini sudah diputuskan pilkada pusat sebagai calon Wali Kota Bandung. Surat rekomendasinya sudah dikeluarkan kira-kira 2-3 minggu lalu dan dalam surat itu tentu ada dua yang harus dilakukan, (yang pertama) yaitu mencari partai koalisi. Saya kira komunikasi politik dengan parpol lain sangat intensif dilakukan," kata Yahya di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (18/10).

"Saya kira supaya lebih bagus tentu (mencari pasangan calon wakil wali kota) dari luar Golkar. Karena Golkar kan enggak cukup untuk maju sendiri," lanjut dia.

Kedua, Yahya mengatakan Golkar akan mencarikan pendamping yang dianggap sesuai, sehingga suara rakyat Kota Bandung dapat terdengar. Nama-nama calon pendamping Nurul pun sudah masuk dalam daftar Partai Golkar.

"Juga sekaligus bakal calon Wakil Wali Kota juga ada beberapa nama yang sedang dilakukan pendekatan dan tentu pada akhirnya dengan siapa akan berpartner kita akan dengarkan suara rakyat," paparnya.

Untuk itu, DPP Golkar Bandung bersama Nurul tengah menyiapkan survei dalam menentukan tokoh-tokoh yang akan menjadi calon Wakil Wali Kota Bandung.

"Karena itu DPP Golkar Bandung dan Bu Nurul sedang menyiapkan survei untuk mengetahui elektabilitas yang terakhir dan siapa bakal calon wakil yang paling tinggi surveinya dan bisa memenangkan pulang Bandung," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Nurul menyatakan telah menerima surat rekomendasi dan sudah menjalankan arahan yang ada. Termasuk menjalin komunikasi dengan partai lain.

"Ya saya kira memang seperti yang dijelaskan Pak Yahya memang seperti itu adanya. Saya sudah dapat rekomendasi dan isinya tentang dua hal, yaitu pertama melakukan silaturahmi politik kepada partai-partai. Itu sudah saya lakukan baik di tingkat lokal maupun tingkat pusat," jelasnya.

"Kedua mengidentifikasi siapa kira-kira partner yang akan mendampingi saya sebagai bakal calon wakil dan sudah ada beberapa nama dan Insyaallah bulan November kita sudah ada keputusan," tutupnya.