JK: Hotel Kempinski Penting dalam Hubungan Indonesia dan Jepang

JK di 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang (Foto: Dok. Setwapres)

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberikan sambutan dalam acara peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jepang. Dalam sambutannya, JK mengatakan acara tersebut digelar di Hotel Indonesia yang dibangun oleh Jepang setelah berdiplomatik dengan Indonesia.

“Hotel ini sangat penting dalam hubungan persabatan Indonesia dan Jepang. Dan ini sangat penting untuk seperti yang disampaikan oleh tadi oleh Nikai untuk merencanakan hubungan baik sampai dengan 100 tahun yang akan datang,” katanya saat memberi sambutan di acara tersebut, di Hotel Kempinski, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1).

JK mengaku sangat bahagia dapat hadir dan menyaksikan secara langsung perayaan hubungan diplomatik selama 60 tahun antara Indonesia dan Jepang. Dia berharap rangkaian perayaan tersebut dapat membawa manfaat untuk rakyat kedua negara tersebut.

“Peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang merupakan kesempatan emas bagi kedua negara. Tidak hanya bagi pemerintah, namun juga bagi semua kalangan, termasuk generasi muda untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak guna memeprerat tali persabatan dan kemitraan di masa depan,” ujar JK.

Menurutnya, rentang waktu 6 dasawarsa adalah waktu yang panjang dalam membangun interaksi dan kerja sama antar dua negara. Di bidang ekonomi, kata JK, kerja sama antara Indonesia dan Jepang telah berjalan dengan sangat baik.

“Saat ini Jepang adalah investor kedua terbesar di Indonesia, serta merupakan salah satu mitra utama perdagangan Indonesia. Telah ada sekitar 1.800 perusahaan Jepang yang telah berinvestasi di Indonesia dan turut berkontribusi dalam mendorong peningkatan daya saing dan mewujudkan perokonomi Indonesia (lebih baik),” tutur JK.

Dari sisi politik, kedua negara juga memiliki kerja sama yang solid dengan kesepakatan kemitraan strategis untuk masa depan yang damai dan sejahtera yang ditandatangani masing-masing kepala negara pada tahun 2007.

JK di 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang (Foto: Dok. Setwapres)

“Kesepakatan Indonesia-Japan Economic Agreement juga telah ditandatangani pada tahun 2007 yang kemudian diperkuat melalui pernyataan bersama antara kepala negara saat kunjungan Perdana Menteri Jepang ke Indonesia pada bulan Januari 2017,” jelas JK.

“Saat ini kedua negara juga sepakat untuk melakukan kajian umum implementasi di Jepang untuk mendorong penguatan kerjasama ekonomi dan perdagangan di masa depan,” imbuhnya.

JK menambahkan, hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Jepang dapat dioptimalkan melalui berbagai kerja sama teknis, baik antar kedua negara maupun antar masyarakat.

“Menghadapi berbagai dinamika yang penuh ketidakpastian saat ini, saya yakin bahwa hubungan dari hati ke hati atau akaito merupakan kunci yang dapat membuat kita tetap bergandengan tangan. Bekerja bersama dan maju bersama sebagai mitra yang setara dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” pungkasnya.