Pembunuh Pasutri Sopir Pribadi, Motif Sakit Hati

13 September 2017 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah korban pembunuhan pasturi warga Benhil (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah korban pembunuhan pasturi warga Benhil (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya bersama dengan Polda Jawa Tengah telah berhasil meringkus 3 orang pelaku pembunuhan pasangan suami istri Husni Zarkasih (57) dan Zakiyah Husni (52) asal Benhil, Jakarta Pusat. Tiga orang pelaku tersebut berinisial AZ, EK, dan SU.
ADVERTISEMENT
Dirkrimmum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, salah satu pelaku, AZ, merupakan sopir yang sudah lebih dari 20 tahun bekerja dengan korban.
"Tadi malam, kami berhasil menangkap 3 orang pelaku di mana salah satu adalah sopir korban yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun. Mereka melakukan hal ini karena sakit hati. Selama hampir 20 tahun bekerja, kemudian mendapat perlakuan kurang baik," kata Nico di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/9).
Sedangkan dua orang pelaku lainnya merupakan karyawan korban dan teman karyawan korban. Ia menjelaskan, saat polisi berusaha untuk mencari emas sebagai barang bukti, pelaku AZ mencoba merampas senjata petugas dan berusaha melarikan diri. Oleh karena itu, petugas langsung melakukan tindakan tegas kepada pelaku.
ADVERTISEMENT
"Kami bawa ke rumah sakit, tapi yang bersangkutan meninggal dunia. Sehingga masih dua orang dan kami sedang lakukan pendalaman," ujarnya.
Belajar dari kasus ini, Nico mengimbau kepada karyawan yang memiliki masalah dengan atasannya agar dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik, bukan dengan melakukan tindak kekerasan.
"Jangan main hakim sendiri. Sekarang tersangka juga menyesali perbuatannya. Dia sampaikan ke penyidik bilang 'iya, Pak saya khilaf, karena saya tidak menyukai ucapan dari majikan," tuturnya.
Jenazah Zakrasih dan Zakiah Husni sebelumnya sempat dibuang pelaku di Sungai Klawing, Purbalingga. Jenazah keduanya dibungkus dalam selembar bed cover.