Peringati 9/11, Trump Bersumpah Serangan yang Sama Tak Akan Terulang

12 September 2017 1:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trump dan Melanie diperingatan 9/11. (Foto:  REUTERS/Kevin Lamarque)
zoom-in-whitePerbesar
Trump dan Melanie diperingatan 9/11. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat hari ini memperingati serangan teroris yang dikenal dengan Serangan 11 September 2001 atau 9/11. Serangan teroris itu berawal ketika pesawat United Airlines Penerbangan 93 dibajak dan menabrakan diri ke World Trade Centre. Sebanyak 3.000 jiwa tewas dalam serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Turut hadir Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan first lady Melania Trump, Menteri Pertahanan Jim Mattis, dan keluarga dari korban serangan 11/9.
Dilansir Associated Press, dalam acara peringatan yang diadakan di Pentagon, satu dari tempat yang diserang 16 tahun lalu itu, Trump memperingatkan teroris bahwa "Amerika tidak bisa diintimidasi".
Trump dan first lady Melanie Trump mengheningkan cipta di Gedung Putih, bertepatan dengan waktu ketika pesawat United Airlines Penerbangan 93 yang dibajak itu menabrak World Trade Centre
Trump mengatakan serangan itu lebih parah dibandingkan dengan serangan Jepang ke Pearl Harbor saat Perang Dunia II karena menargetkan warga sipil. Ia bersumpah agar kejadian yang sama tidak akan terulang lagi.
Warga AS peringati insiden 9/11. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
zoom-in-whitePerbesar
Warga AS peringati insiden 9/11. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
"Teroris yang menyerang kita berpikir mereka bisa membuat kita takut dan melemahkan kita," kata Trump di Pentagon, Senin (11/9).
ADVERTISEMENT
Ia kemudian melanjutkan, "Amerika tidak bisa diintimidasi dan mereka yang mencoba (menyerang) akan bergabung dengan daftar panjang musuh yang kalah yang berani menguji keberanian kita".
Ia juga mengatakan Amerika adalah satu dan "tidak ada kekuatan apapun di dunia yang dapat menghancurkan kita".
"Kepada keluarga korban yang ada bersama kita pada hari peringatan ini, kami tahu kalian tidak pernah melewatkan satu hari pun tanpa memikirkan orang-orang yang kalian cintai direnggut dari kehidupan kalian. Hari ini, seluruh warga berduka cita bersama kalian," ujarnya.
Trump diketahui sering memuji keberanian anggota polisi New York, petugas pemadam kebakaran, dan petugas gawat darurat lainnya yang segera menuju ke Twin Tower untuk memberikan bantuan sebagai contoh dari ketahanan. Meski demikian, Trump juga pernah mengkritik cara Presiden George W. Bush menangani serangan itu. Ia menganggap Bush gagal menjalankan tugasnya melindungi seluruh warga Amerika.
ADVERTISEMENT