Politisi PDIP Sebut Panglima Gatot Punya Ambisi Politik

18 November 2017 13:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Badarudin Puspen TNI)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Badarudin Puspen TNI)
ADVERTISEMENT
Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kerap kali disebut-sebut menjadi salah satu calon kuat untuk masuk dalam bursa capres dan cawapres 2019 yang akan datang. Menjelang masa pensiun, pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah Gatot tertarik untuk terjun dalam politik praktis.
ADVERTISEMENT
Bila memang Gatot tertarik untuk terjun dalam politik praktis, maka Presiden Joko Widodo disarankan untuk mengganti Gatot selaku Panglima TNI. Politisi PDIP Charles Honoris mengatakan, pergantian Panglima TNI merupakan sesuatu yang wajar. Apalagi Jokowi selaku Presiden memang memiliki hak prerogatif untuk mengganti Panglima.
"Seperti yang sudah disampaikan di beberapa forum presiden, panglima tertinggi boleh diganti. Presiden punya hak prerogatif untuk ganti siapapun, kapanpun," kata Charles di Diskusi Publik Membangun Pertahanan Modern, Profesionalisme Militer dan Rotasi Panglima di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11).
Charles Honoris, Anggota DPR RI Komisi I (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Charles Honoris, Anggota DPR RI Komisi I (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Charles menilai tidak ada salahnya bagi Jokowi untuk mengganti Gatot agar ia bisa fokus di politik praktis seusai pensiun dari TNI.
"Menurut saya, walaupun ini prerogratif presiden, kelihatan Gatot ada ambisi politik. Tidak ada salahnya kalau memang presiden bisa ganti supaya Panglima TNI yang baru bisa fokus dan Pak Gatot bisa fokus mencapai cita-cita di dunia politik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski pergantian merupakan hal yang biasa, akan menjadi hal yang tidak biasa ketika Gatot diganti karena tertarik untuk menekuni politik praktis. Apalagi, menurut Charles, Gatot terlihat memiliki hasrat politik untuk maju di 2019 yang akan datang.
"Kemarin di acara parpol, Gatot di-sorak sorai sebagai cawapres. Kemudian yang lain di PAN (ada sorak sorai) Zulhas-Gatot atau Gatot-Zulhas. Jadi memang sudah ada beberapa parpol yang terbuka menggadang-gadang Gatot sebagai tokoh politik untuk maju di Pilpres 2019," tuturnya.