Sering Berkeringat saat Tidur? Mungkin 5 Hal ini Penyebabnya

Ini dia penyebab umum keringat saat tidur (Foto: Thinkstock)

Pernahkah kamu terbangun di malam hari dan merasa heran karena mendapati tubuh basah oleh keringat? Padahal, kamu telah menyalakan pendingin ruangan dengan temperatur 22 derajat celcius.

Pada sebagian orang, hal ini tentunya mengundang tanya dan rasa heran. Jika suhu ruangan sudah dingin, apa yang menyebabkan kamu berkeringat?

Neomi Shah, M.D., dari Icahn School of Medicine Mount Sinai memberi penjelasan singkat mengenai hal ini. "Kupikir banyak orang mengira keringat di malam hari disebabkan oleh suhu panas," tuturnya kepada Womens Health Magazine.

"Namun hal ini bisa saja disebabkan oleh isu kesehatan serius yang bisa mengancam nyawa," tuturnya lagi. Meski demikian, Neomi mengimbau kamu untuk jangan khawatir dulu.

Karena, keringat di malam hari bisa saja disebabkan oleh hal dasar seperti stres. Stres dan beban pikiran bisa memacu adrenalin tubuh, sehingga kamu pun jadi berkeringat saat tidur. Mimpi buruk pun kerap dikaitkan erat dengan hal ini.

Jika kamu hanya mengalami fenomena ini sebanyak beberapa kali, tak usah khawatir karena masih tergolong wajar. Namun jika kamu mengalaminya secara terus menerus selama dua hingga tiga bulan, maka kamu haurs segera memeriksakan diri ke dokter.

Secara keseluruhan, hal apa saja yang jadi penyebab kamu berkeringat di malam hari?

1. Mimpi Buruk

Ini merupakan jawaban paling simpel dan masuk akal bagi masalah yang kamu alami. "Jika keringatnya banyak sekali, ini bisa jadi tanda infeksi, namun kadang bisa jadi pasien tersebut sangat sehat, dan hanya bermimpi, atau mengalami mimpi yang sangat buruk," jelas dokter Harry Banshick, M.D.

"Keringat merupakan hasil dari aktivitas yang dilakukan dalam mimpi," tuturnya lagi. Fenomena ini disebut dengan itilah Sympathetic Surge atau gelombang simpatik. Jika kamu mengalaminya secara terus menerus, maka dokter biasanya akan menjadikan stres sebagai diagnosa utama.

2. Perubahan Hormon / Menopause

Pada kaum hawa, perubahan hormon bisa jadi alasan utama. Hal ini dikarenakan pergolakan drastis yang terjadi pada hormon esterogen yang ada dalam tubuh kamu. Keringat saat tidur juga sangat umum dialami oleh perempuan hamil dan menopause.

"Keringat saat menopause sangat tak bisa diprediksi, tapi jika kamu coba berkonsultasi ke dokter kandungan soal terapi pengganti hormon, ini bisa membantu kamu menjaga suhu tubuh tetap normal," tutur Neomi.

3. Obat Antidepresan

Pasien yang secara rutin mengonsumsi obat antiderpesan biasanya akan mengalami keringat di malam hari. Hal ini disebabkan oleh reaksi adrenergik yang meningkatkan adrenalin pada tubuh kamu.

Jika ingin terbebas dari masalah keringat ini, sebaiknya coba untuk mengganti obat yang kamu konsumsi.

4. Kanker

Keringat yang membanjiri tubuh kamu di malam hari bisa jadi merupakan gejala kanker. Seperti kanker limfoma, alias kanker getah bening. Kanker ini menggerogoti sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kamu rentan terkena infeksi.

Jika kamu selalu berkeringat di malam hari, ada baiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter kepercayaan kamu. Jangan dianggap remeh!

5. Infeksi

Infeksi bakteri yang ada pada tubuh kamu bisa jadi penyebab munculnya keringat di malam hari. "Infeksi biasanya berhubungan dengan perubahan suhu tubuh, karena menyebabkan demam, hal ini jelas menyebabkan munculnya keringat pada tubuh kamu," jelas Neomi.

Infeksi paru-paru seperti tuberkulosis juga bisa menyebabkan munculnya keringat di malam hari.