Soal Reklamasi, Anies Tunggu Rapat Paripurna Istimewa dengan DPRD

Anies Baswedan (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih enggan menjelaskan secara detail soal janjinya yang akan menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Padahal, kemarin, Selasa (18/10), Aliansi Korban Reklamasi (AKAR) Jakarta sudah melakukan aksi di depan Balai Kota, meminta Anies dan Sandi memenuhi janjinya semasa kampanye.

Anies menjelaskan akan menyampaikan seluruh kebijakan yang akan ia terapkan, termasuk reklamasi, setelah melakukan rapat paripurna istimewa dengan DPRD DKI.

"Kita hormati perwakilan rakyat dan kita ingin menyampaikan semua rencana kita di hadapan para wakil rakyat. Sesudah sidang itu dilakukan, baru kita mulai langkah. Nah, sekarang kita masih menunggu," ujar Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).

Ia menjelaskan program kerja yang telah ia susun bersama Sandi bukan program yang hanya dikerjakan satu dua hari, tetapi lima tahun ke depan. Oleh karenanya, untuk menghormati anggota DPRD, saat ini ia tengah menunggu undangan dari anggota DPRD untuk melakukan sidang paripurna tersebut.

"Karena itu kita menunggu sekarang kapan jadwalnya itu, jadwal paripurna ditetapkan. Langsung langkah kerja kita diumumkan ke publik," lanjutnya.

Sebelumnya, Anies menegaskan janji kampanye akan dilaksanakan dan tidak ada yang berubah dari janji-janjinya.

"Pokoknya semua yang jadi janji kita akan kita laksanakan. Pokoknya anda lihat di janji itu di website ada. Insyallah belum ada perubahan di websitenya. Jadi lihat di websitenya," ucap Anies usai pertemuan dengan SKPD di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/10).

Tak hanya soal reklamasi, janji untuk membantu korban penggusuran di Kampung Akuarium dan lainnya juga akan ditepati Anies. "Kita punya waktu dan kita akan segalanya semua yang kita bisa kita selesaikan awal, kita selesaikan awal, tidak akan kita tunda-tunda," tuturnya.

"Kita akan pastikan semua berjalan dengan baik bukan sekadar kerja," tegasnya.