Status Gunung Agung Awas, Wisatawan ke Lombok Meningkat

26 September 2017 6:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantauan Aktivitas Gunung Agung, Bali (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan Aktivitas Gunung Agung, Bali (Foto: Sonny Tumbelaka/AFP)
ADVERTISEMENT
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian ESDM, menaikkan status Gunung Agung dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV) terhitung sejak Jumat (22/9) pukul 20.30 WITA. Meningkatnya aktivitas gunung yang dianggap suci oleh masyarakat Bali itu rupanya memberi dampak pada sektor wisata di wilayah tetangganya, yaitu Lombok.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Moh Fauzal, menuturkan sejak aktivitas Gunung Agung mengalami peningkatan, kunjungan wisatawan ke Lombok mengalami peningkatan.
"Ada peningkatan angka kunjungan ke Lombok khususnya," kata Fauzal di Mataram, seperti dilansir Antara, Senin (25/9).
Hal ini, papar Fauzal, terjadi karena posisi geografis Pulau Lombok yang sangat berdekatan dengan Bali. Sehingga para wisatawan memilih untuk mengalihkan tujuan berliburnya dari Bali menuju Lombok.
"Secara geografis Lombok paling dekat dan kita secara materi dan destinasi pilihan setelah Bali," paparnya.
Meski demikian, ia mengakui pihaknya belum memiliki data pasti berapa jumlah wisatawan yang menuju Lombok setelah status Gunung Agung ditingkatkan menjadi Awas. Ia juga berharap peningkatan status Gunung Agung tidak berimbas pada pariwisata di NTB.
ADVERTISEMENT
"Di tahun 2017, target kunjungan wisatawan ke Lombok mencapai 3,5 juta orang. Dari target ini 1,5 juta wisatawan mancanegara dan 2 juta untuk wisatawan nusantara," ujarnya.
Ia optimistis target tersebut dapat terlampaui. "Kita optimis target ini terlampaui dan kita menuju 4 juta orang di tahun 2018 yang sudah ditetapkan bisa tercapai," tutupnya.