Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0
Konten dari Pengguna
Keamanan Berkolaborasi untuk Kota Kendari: Langkah Kecil, Dampak Besar
22 Oktober 2023 21:34 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Nadyn Anastasya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kota Kendari, sebuah tempat yang penuh potensi dan dinamika, sama halnya dengan kota madya lainnya, dihadapkan pada persoalan yang tak bisa diabaikan terkait dengan barang publik, terutama dalam aspek keamanan. Persoalan ini sudah sering kali menjadi perbincangan hangat warga sekitar baik melalui media sosial maupun secara langsung.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang kerap tersebar di media, tergambar situasi keamanan kota yang menjadi ancaman tak terelakkan. Tantangan ini merangkul berbagai aspek, mulai dari kericuhan antar pemuda hingga lonjakan tingkat kejahatan.
Lalu, apakah tanggapan terhadap peristiwa-peristiwa ini hanya bersifat reaktif? Ataukah ada strategi yang terencana untuk mengatasi akar penyebab dan mencegahnya terulang?
Sering kali, respons terhadap masalah keamanan bersifat reaktif, fokus pada penindakan setelah peristiwa terjadi. Namun, pendekatan yang lebih efektif adalah dengan menggali akar penyebab dan merancang strategi pencegahan.
Dengan kecepatan berita dan informasi yang terus berkembang, penting untuk tidak hanya mengevaluasi respons kejadian, tetapi juga mempertimbangkan sejauh mana adaptabilitas dan inovasi terintegrasi dalam penanganan keamanan kota.
Hal ini menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya menjadi perhatian polisi dan pemerintah, tetapi juga menjadi kekhawatiran mendasar bagi masyarakat Kota Kendari.
Sebagai seorang mahasiswa yang tinggal dan belajar di kota ini, saya tak bisa mengabaikan kenyataan bahwa keamanan menjadi persoalan utama yang dihadapi oleh masyarakat. Oleh karena itu, melalui paragraf ini, saya ingin berbagi opini serta menawarkan solusi yang dapat menjadi langkah kecil namun memiliki dampak besar dalam meningkatkan keamanan bersama khususnya di Kota Kendari.
ADVERTISEMENT
Fenomena yang menyoroti tantangan terkait keamanan di Kota Kendari salah satunya kasus pencurian khususnya kendaraan bermotor. Tindakan bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga mengguncang kepercayaan dan kenyamanan warga.
Menurut laporan kepolisian terbaru yang dirilis pada 15 Oktober 2023, terjadi peningkatan signifikan dalam kasus ini sebesar 20 dalam enam bulan terakhir. Data ini menunjukkan bahwa kejahatan ini bukan hanya menjadi masalah lokal tetapi juga telah mencapai tingkat yang memerlukan perhatian serius.
Adapun data lain yang relevan, menurut BPS yang dimuat dalam publikasinya "Kota Kendari Dalam Angka 2023" bahwa jumlah tindak pidana pencurian berada pada tingkat kedua setelah kasus narkotika di tahun 2022. Sedangkan di tahun 2020 sebelumnya, tindak pidana pencurian berada di peringkat pertama sebanyak 179 kasus.
ADVERTISEMENT
Fakta ini mencerminkan kompleksitas masalah keamanan di Kota Kendari yang tidak dapat diatasi hanya dengan peningkatan patroli kepolisian, tetapi juga membutuhkan strategi holistik yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Sementara itu, persoalan pembegalan di area-area sepi juga menjadi ancaman serius yang sering diabaikan. Kolaborasi antara pihak pemerintah dan warga setempat dapat menciptakan program patroli bersama yang lebih intensif, terutama pada jam-jam rawan. Sehingga dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam mengamati sekitarnya.
Ini bukan hanya tanggung jawab pihak berwenang atau petugas keamanan, tetapi kita semua memiliki peran untuk saling menjaga. Hal inilah membutuhkan penguatan kehadiran petugas keamanan di titik-titik rawan, seperti gang-gang gelap atau jalan-jalan sepi, menjadi langkah krusial.
ADVERTISEMENT
Perlunya peningkatan pencahayaan di jalanan yang gelap, pemasangan kamera pengawas yang efektif, dan patroli keamanan yang terprogram dapat menciptakan lapisan perlindungan yang lebih kuat bagi masyarakat.
Melalui langkah-langkah tersebut, kita tidak hanya meningkatkan keamanan fisik tetapi juga memberikan pesan kuat kepada para pelaku kejahatan bahwa tindakan mereka tidak akan dibiarkan begitu saja.
Namun, keamanan tidak hanya tentang menanggulangi tindakan kriminal secara langsung. Jauh dari itu, kita perlu memahami akar permasalahan, dan salah satu aspek yang memerlukan perhatian adalah ketidakamanan yang dipicu oleh kerusuhan antar pemuda hingga pembusuran.
Menurut informasi dari media online pada September 2023 lalu, dikabarkan salah seorang mahasiswa telah menjadi korban dari pembusuran itu. Insiden ini sering kali terjadi pada malam hari terutama area-area depan kampus. Kejadian seperti ini tidak hanya merugikan secara fisik tetapi juga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Penting untuk menyoroti bahwa penanganan ketidakamanan yang bersifat sosial dan melibatkan pemuda memerlukan pendekatan yang lebih holistik. Ini bertujuan untuk menangani masalah secara menyeluruh dan berkelanjutan, mengakui bahwa solusi yang efektif seringkali memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap dinamika dan interaksi antara berbagai faktor yang terlibat.
Dalam konteks ini, melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah, dan organisasi masyarakat, menjadi krusial. Membangun dialog terbuka dan berkelanjutan antara pemuda, pemerintah, dan institusi pendidikan dapat menjadi langkah awal menuju pemahaman bersama dan identifikasi solusi yang lebih efektif.
Pemuda, sebagai agen perubahan, perlu didorong untuk berpartisipasi aktif dalam inisiatif pencegahan ini. Pendidikan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan sosial dapat diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan, membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab terhadap keamanan dan kesejahteraan bersama.
ADVERTISEMENT
Keberlanjutan dari upaya ini juga bergantung pada sinergi antara semua pihak terlibat. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberdayakan pemuda. Dengan cara ini, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk menciptakan masyarakat yang aman, inklusif, dan berdaya saing.
Dengan menghadirkan pendekatan yang berfokus pada pencegahan dan intervensi dini, Kota Kendari dapat mencapai keamanan yang tidak hanya sementara tetapi juga berkelanjutan, memberikan solusi terencana dan berkesinambungan terhadap permasalahan yang kompleks ini.
Dalam hal ini memahami bahwa keamanan tidak hanya tentang menanggulangi dampak fisik tetapi juga memerlukan perhatian terhadap akar permasalahan, Kota Kendari dapat membangun fondasi yang kuat untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakatnya Kota Kendari.
ADVERTISEMENT