Semua Murid Semua Guru: Belajar dari Jalanan Jakarta

Najelaa Shihab
Pendidikan adalah belajar, bergerak, bermakna. Pendidik adalah kita, Semua Murid Semua Guru
Konten dari Pengguna
22 Juni 2017 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Najelaa Shihab tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anak Jakarta adalah generasi istimewa. Berbeda dengan anak di pelosok negara, anak Jakarta terpapar pada begitu banyak pelajaran. Kalaupun tidak dengan sengaja mencari makna, jalanan Jakarta dijamin penuh cerita.
ADVERTISEMENT
Di jalanan Jakarta, anak bisa paham beragamnya amalan hanya dengan berkeliling daerah pemukiman. Melewati area gersang yang bertahun-tahun kemudian rimbun oleh pohon yang ditanam penghuninya untuk siapapun yang lewat didepan rumah walau ia sendiri tidak menikmatinya. Berinteraksi dengan penjaga kotak amal di depan masjid, mengingatkan yang lewat bahwa membangun masjid bukan sekedar tentang besarnya sumbangan tapi keterlibatan masyarakat sekitar.
Semua anak bisa melihat fenomena serupa, tetapi tidak semua kita di sekitarnya mampu menunjukkan kaitan antar peristiwa. Ini soal keterbukaan sudut pandang, bukan soal perbedaan kepintaran.
Di jalanan Jakarta, perpindahan dari satu lokasi ke lokasi berbeda bisa menjadi paparan dua sisi tentang kejahatan dan keramahan manusia. Menolong ibu dengan bayi yang menangis di peron kereta, atau bernyanyi barengan pengamen di dalam bis kota. Menghadapi siulan dari pemuda yang nongkrong bersama teman sebaya, atau mengingatkan pembonceng motor yang menolak antri di depan lampu merah.
ADVERTISEMENT
Semua anak bisa mendengar hal yang sama, tetapi tidak semua kita di sekitarnya memulai percakapan antar manusia. Ini soal melatih kepekaan anak pada kebutuhan lingkungan, bukan soal jumlah uang ditangan.
Di jalanan Jakarta, masalah dan peluang adalah dua hal yang sering hadir bersamaan. Tumpukan sampah di pinggiran jalan ternyata bisa dirubah jadi barang jualan. Grafiti dibawah jembatan bisa menyampaikan pesan pergerakan yang relevan untuk banyak orang.
Semua anak bisa memperhatikan kejadian serupa, tetapi tidak semua kita disekitarnya mencontohkan memanfaatkan yang ada. Ini soal kepedulian berusaha, bukan soal besarnya harapan kita.
Jakarta memang penuh tantangan, tapi juga kesempatan melalui berbagai ujian yang menyiapkan anak-anak. Anak-anak jakarta memang tidak hidup sempurna, tapi tumbuh dalam kehidupan yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
Selamat Ulang Tahun Jakarta!
Setiap kota membutuhkan anak-anaknya, semua kita menentukan masa depannya #semuamuridsemuaguru