Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Peran Orang Tua: Dalam Pembentukan Rasa Percaya Diri Anak
23 November 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Najla Mutia Raihana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peran orang tua dalam tumbuh kembang anak sangat perlu diperhatikan. Dengan adanya peran orang tua, kebutuhan kasih sayang seorang anak akan terpenuhi. Rasa sayang yang diberikan oleh orang tua akan menimbulkan rasa aman serta nyaman sehingga membuat rasa percaya diri pada anak akan terus meningkat karena adanya dukungan dari orang tersayang di setiap perjalanan hidupnya. Orang tua memiliki tanggung jawab dalam tumbuh kembang anak dan pembentukan karakter seorang anak sehingga anak dapat menjadi seseorang yang mempunyai rasa percaya diri.
ADVERTISEMENT
Di zaman modern seperti saat ini, sangat diperlukan pengembangan potensi diri. Salah satu karakter yang harus dimiliki anak adalah rasa percaya diri. Rasa percaya diri menjadi bagian penting yang harus ada dalam diri anak karena dengan rasa percaya diri, anak dapat lebih mudah menghadapi situasi sosial. Tanpa adanya rasa percaya diri akan menghambat proses kemajuan kehidupan anak. Kurangnya peran orang tua membuat anak cenderung malu jika berada di situasi ramai, tidak memiliki keberanian, mudah putus asa, dan anak cenderung akan memendam mimpi-mimpi indahnya. Rasa malu yang selalu diterapkan dalam keseharian anak juga menjadi salah satu faktor penghambat tumbuh kembang dalam kesehariannya.Â
PENTINGNYA RASA PERCAYA DIRI
Sebagai manusia yang didasari sebagai makhluk sosial, penting sekali dalam kehidupan untuk terus mengembangkan rasa percaya diri. Dengan percaya diri, kita akan lebih mudah untuk hidup sosial dan memudahkan kehidupan yang akan datang. Percaya diri dapat menuntun kita ke jalan sukses yang lancar. Menurut Macarau dan Stevanus (2022), dengan adanya rasa percaya diri akan mendorong anak untuk selalu yakin dengan setiap persoalan yang dihadapi tanpa adanya rasa putus asa. Orang tua harus selalu siaga menjadi garda terdepan untuk mendukung anak dan memberi motivasi atau semangat pada anak sehingga mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi kehidupan. Macarau dan Stevanus (2022) juga mengatakan bahwa faktor utama yang mendorong rasa percaya diri anak terdapat pada orang tuanya yang menjadi contoh lingkungan utama dalam stimulasi rasa percaya diri anak.Â
ADVERTISEMENT
PERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK RASA PERCAYA DIRI
Orang tua memiliki tanggung jawab yang besar terhadap anak, terutama dalam membantu proses tumbuh kembang anak. Karakter seorang anak juga dilihat dari bagaimana cara orang tua membentuk karakter dan mendidik anak sedari kecil hingga tumbuh besar. Silvani, Solina, dan Syafitri (2022) telah membuat beberapa cara yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam membentuk rasa percaya diri, yaitu:Â
Memilih tempat belajar memang sangat perlu diperhatikan, namun dalam masa perkembangan anak, jika anak masih di bawah umur, perlu diperhatikan bagaimana cara orang tua mendidik anak. Penting bagi orang tua mempelajari teknik parenting agar individu seorang anak dapat dikatakan sempurna dalam perkembangannya. Dalam pernyataan Silvani, Solina, dan Syafitri (2022), tujuan orang tua memberikan pendidikan kepada anak adalah agar anak mempunyai rasa berani dan mampu berbaur dengan lingkungan eksternal yang dapat membantu anak dalam membangun rasa percaya diri.
ADVERTISEMENT
Membiarkan anak mengenal lingkungan luar juga dapat membantu anak membangun rasa percaya diri. Dengan banyaknya orang di luar, anak dapat mencoba mengenal sekitarnya. Pengembangan rasa percaya diri anak di luar jauh lebih efektif karena rasa ketertarikan anak masih sangat tinggi dalam mengenal lingkungan sekitar.
Mengajari anak bersosialisasi memang menjadi salah satu cara anak mendekatkan diri dengan dunia luar. Namun, orang tua juga perlu memperhatikan lingkungan anak agar anak tidak terjerumus ke dalam lingkungan yang buruk.
Peran orang tua tidak hanya memberi pendidikan yang tepat dan mengajari anak bersosialisasi saja. Tugas orang tua sesungguhnya adalah membesarkan dan berpikir bagaimana agar anak bisa merasa aman dan nyaman di rumah dengan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua. Segala bentuk pelajaran yang diberikan orang tua akan terus menambah rasa percaya diri pada anak. Anak selalu melakukan sesuatu melalui cerminan dari orang tua. Kemandirian yang ditanamkan dalam diri anak ditimbulkan dari lingkungan rumah yang membuat anak paham cara merawat diri, menjaga diri, serta memberi rasa aman pada diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Peneliti setuju dengan pentingnya peran orang tua dalam pembentukan karakter seorang anak agar memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Demi kesejahteraan dan kesuksesan seorang anak di masa depan, harus ditanamkan rasa percaya diri dan mulai belajar menyesuaikan diri dengan masyarakat agar jiwa sosial terus meningkat. Dengan bimbingan serta dukungan dari orang tua, semangat seorang anak untuk terus belajar beradaptasi dengan masyarakat luar akan meningkat. Peneliti percaya perubahan pada anak yang memiliki rasa malu dapat sedikit demi sedikit berubah menjadi seseorang yang memiliki rasa percaya diri dengan bantuan di sekitarnya.