Kerja Nyata, Kerja Bersama, Gotong Royong: Kerangka Kerja Puan Maharani

Puan Maharani, bekerja dalam sebuah kerangka, yang biasanya terangkum dalam kata, atau berupa kalimat yang sederhana. Kerangka dalam kata menjadi penting, terutama sebagai motivasi dan rujukan dalam melakukan kerja-kerja produktif untuk kepentingan bangsa dan negara.

Gotong royong, sepertinya menjadi tagline yang paling sering digunakan oleh Puan Maharani, sekaligus sebagai bagian untuk memperkenalkan nilai-nilai revolusi mental yang dikomandaninya. Dalam banyak kesempatan dan kepentingan, Puan Maharani menjadikan gotong royong sebagai “ruh” dalam pembangunan dan melakukan kerja-kerja di Kementeriannya.

Menko PMK juga menegaskan akan pentingnya arti gotong-royong dalam pembangunan karakter bangsa. Gerakan nasional revolusi mental adalah merupakan salah satu agenda pembangunan yang strategis, sebagai upaya dalam membangun nation and character building.

Puan Maharani juga kerap mempergunakan tagline kerja nyata sebagai representasi, bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah (dan Puan Maharani di dalamnya) sudah berwujud nyata. Pembangunan mulai dilakukan dimana-mana. Banyak hal yang sudah dirasakan oleh pemerintah untuk memperdekat rakyat dengan kesejahteraan. Tentu banyak hal yang sudah diupayakan.

Pembangunan fisik, sejalan dengan pembangunan non-fisik. Membangun kemanusiaan melalui pendidikan, kesehatan, peningkatan keterlibatan masyarakat, serta pembangunan kehidupan sosial-masyarakat yang baik, tidak dipenuhi dengan kegaduhan yang tidak produktif. Puan Maharani juga kerap menjadikan revolusi mental dan Pancasila sebagai basis dalam pembangunan karakter, kepribadian, dan kebudayaan bangsa.

Kerja bersama adalah bagian dari prinsip yang digunakan untuk membangun dan memajukan bangsa. Sederhana, bahwa dengan melakukan kerja bersama-sama, tugas-tugas berat akan menjadi lebih ringan dan sederhana. Dengan kerja bersama, akan didapatkan pencapaian yang luar biasa dari proses pembangunan, yang sejatinya tidak mudah, terutama jika dikaitkan dengan konstelasi perpolitikan kita yang rapuh. Mudah dipenuhi dengan isu-isu yang membuat gaduh dan tidak substantif.

Dengan kerja bersama, sekaligus sama-sama bekerja, akan menjadikan bangsa ini semakin kuat karena persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin kokoh. Kerja bersama; kerja, kerja, dan kerja.

Kerja nyata, kerja bersama, dan gotong royong adalah kerangkan dan acuan kerja yang sering digunakan oleh Puan Maharani dalam konteks pembangunan manusia dan kebudayaan Indonesia. Tiga hal tersebut menjadi “ruh” dalam kerja Puan Maharani. Maka, tidak aneh ketika telah banyak kerja dan prestasi yang dihasilkan oleh Kemenko PMK dan Puan Maharani, dalam mendukung kemajuan pembangunan Indonesia.

Puan Maharani hebat, bekerja dalam kerangka untuk memajukan Indonesia.