Review Pertandingan Liverpool 0-0 Manchester United

Nanda Rizka Syafriani Nasution
Halftime student Fulltime footballover
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2017 23:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nanda Rizka Syafriani Nasution tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mourinho terlalu reaktif di laga vs Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Mourinho terlalu reaktif di laga vs Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jeda Internasional berakhir dan disambut dengan Northwest Derby, pertarungan duel ‘si Merah’. The Reds vs The Reds Devil. Liverpool menjamu sang puncak klasemen, Manchester United di Anfield.
ADVERTISEMENT
Keduanya tanpa kekuatan penuh dalam pertandingan sarat tensi ini. Liverpool sebagai tuan rumah tanpa Sadio Mane yang terkena ‘virus FIFA’, Adam Lallana dan Clyne. Sementara Setan Merah datang tanpa Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, Marouane ‘Lord’ Fellaini dan Carrick.
Juergen Klopp seperti biasa menurunkan formasi 4-3-3 dengan Mignolet sebagai penjaga gawang, Gomez, Matip, Lovren dan Moreno di lini belakang, Wijnaldum, Henderson, Can dilini tengah dan Salah, Firmino, Coutinho di lini depan sementara sang juara UEL mengeluarkan skuad dengan formasi 3-4-3 dengan De Gea di lini terakhir pertahanan, Smalling, Jones, dan Mateo Darmian sebagai pemangku tugas di lini pertahanan, Valencia, Matic, Herrera, Young sebagai pembangun serangan dan Martial, Lukaku serta Mkhitaryaan sebagai pelaksana tugas utama mencetak gol di lini depan.
ADVERTISEMENT
Liverpool bermain secara cepat mulai dari peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan. Terlihat mereka segera ingin mencetak kedudukan terlebih dahulu, namun serangan harus patah ketika sampai pada area pertahanan MU. Terbukti dengan betapa mereka membuat Smalling dan Darmian bekerja keras akibat lancaran serangan dari umpan-umpang silang di lancarkan baik dari Wijnaldum dan Moreno. Bahkan Wijnaldum sendiri membuat shoot on goal saat tendagannya tepat mengarah kepelukan David De Gea saat laga baru berjalan 14 menit.
Mohammed Salah yang menjadi pahlawan Mesir melaju ke Piala Dunia 2018 berulang kali membuat peluang yang sayangnya selalu berakhir di kaki defender MU. Demikian dengan Coutinho yang dapat mengkonversi tendangannya menjadi gol di menit 34 andai tidak melebar.
ADVERTISEMENT
Peluang emas Liverpool terdapat di menit 35 saat tendangan Firmino tepat mengenai kaki De Gea dan bola rebound gagal di manfaatkan Salah menjadi gol. Salah lagi-lagi mendapatkan peluang dimenit 40 dan lagi-lagi De Gea sukses mengagalkannya.
Pasukan Morinho bukan tanpa peluang. Mereka dapat dengan baik mengoptimalisasi kesalahan umpan yang dilakukan Liverpool untuk selanjunya melakukan counter attack. Kopites wajib mengucapkan terima kasih kepada Simon Mignolet yang tampil apik malam itu dengan menggagalkan tendangan jauh Matic dan Romeo Lukaku.
Liverpool terlalu mengandalkan individu. (Foto: Reuters/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Liverpool terlalu mengandalkan individu. (Foto: Reuters/Phil Noble)
Babak pertama pertandingan yang dipimpin oleh Martin Atkinson tersebut berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Babak kedua bermain tanpa penurunan tempo dari Liverpool. Emre Can tidak luput melancarkan tendangan kerasnya walaupun terus mengalami kegagalan. Hingga babak kedua usai para pemenuh Afield harus puas dengan laga yang berakhir seri.
ADVERTISEMENT
Mourinho dengan kemampuan terbesarnya (park the bus) berhasil membuat Liverpool frustasi dengan tidak dapat mencetak satu gol pun dengan total 19 tendangan (6 tendangan mengarah ke gawang ). Lihat kekesalan Steven Gerrard ditribun penonton dan Klopp di pinggir lapangan. Ditambah dengan permainan apik De Gea dan tentunya kerja keras lini belakang Setan Merah.
Liverpool yang dipertandingan yang disaksikan oleh King Kenny tercatat menguasai 65% pertandingan (578 passes completed) dan MU hanya dengan 354 umpan sukses untuk mendapatkan 35% penguasaan bola.
Derby kali ini memang tidak diharapkan imbang, namun akan tidak lebih adil jika MU menang di antara banyaknya kesempatan yang dimiliki Liverpool.
Good game, lads!
ADVERTISEMENT
p.s:
For all Manchester United fan: katanya Mourinho mau mainin 9 striker, kok parkir bus? Tim mahadahsyat kok imbang lawan tim medioker? Masa setan kalah lawan burung. Maka, bersyukurlah kalian malam ini.
Sumber: 365scores