8 Tips Hemat Sewa Apartemen di Manhattan

Nara Rakhmatia
Diplomat Indonesia
Konten dari Pengguna
3 November 2018 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nara Rakhmatia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
8 Tips Hemat Sewa Apartemen di Manhattan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gambar: 42nd Street, Manhattan. Sumber: Flicker.com
Bukan rahasia lagi kalau New York adalah salah satu kota dengan biaya hidup termahal di Amerika Serikat. Menurut Business Insider Singapore, biaya hidup keseluruhan di Kota New York lebih tinggi 68 persen dari rata-rata biaya hidup di Amerika Serikat. Biaya hidup di Manhattan bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari rata-rata nasional.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dalam numbeo.com, biaya hidup di Kota New York 158.73 persen lebih mahal dari biaya hidup Jakarta. Biaya hidup untuk satu orang saja per bulan di Kota New York tanpa biaya akomodasi mencapai USD 1,249.24. Sementara biaya menyewa apartemen 1 kamar di pusat kota di New York seperti Manhattan bisa mencapai USD 3,158,88. Dari data ini dapat dilihat bahwa biaya tempat tinggal menelan porsi sangat besar hingga sekitar 70 persen untuk pengeluaran biaya hidup di Manhattan.
Bisa jadi suatu saat Anda mendapat kesempatan dan memutuskan untuk tinggal dan bekerja di Manhattan. Maka sangat penting untuk bisa menekan pengeluaran biaya tempat tinggal. Umumnya, penduduk Manhattan tinggal di apartemen. Jika Anda berencana sewa apartemen dan bukan beli, maka berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk menekan biaya sewa apartemen.
8 Tips Hemat Sewa Apartemen di Manhattan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Tudor City Park, Manhattan. Sumber: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Pertama, cari apartemen yang masuk dalam pengaturan rent-stabilized atau rent-control apartment.
Apartemen dengan pengaturan semacam ini menjamin kenaikan harga sewa yang moderat setiap tahunnya karena dilindungi oleh peraturan sewa tempat tinggal di Kota New York.
Kedua, jika Anda menggunakan jasa perantara dalam mencari apartemen, coba tawar biaya jasa perantara (broker’s fee) atau minta perantara Anda untuk mencarikan apartemen yang tanpa biaya jasa perantara (no broker’s fee) atau berbiaya rendah (low broker’s fee).
Umumnya, pemilik apartemen di Manhattan menggunakan jasa perantara dalam menyewakan apartemennya. Biaya jasa perantara di Manhattan umumnya sekitar 10-15 persen total biaya sewa dalam setahun, atau 1 bulan sewa. Perantara yang bekerja lepasan dan tidak terikat pada manajemen real estate tertentu biasanya lebih dapat ditawar biaya jasanya. No broker’s fee berarti biaya jasa perantara akan dibayarkan oleh pemilik apartemen dan tidak dibebankan ke penyewa. Low broker’s fee berarti biaya jasa perantara hanya sekitar 10% saja atau bahkan setengah bulan sewa.
ADVERTISEMENT
Ketiga, bijak dalam memilih lokasi apartemen. Harga sewa apartemen di Manhattan secara umum tidaklah jauh berbeda kisarannya, kecuali di daerah seperti Washington Heights, Upper West Side, dan East Harlem. Apartemen di daerah-daerah ini secara umum lebih murah dari rata-rata harga sewa standar di Manhattan.
Namun, jangan lupa untuk cek tingkat keamanan dari daerah yang ingin ditinggali. Beberapa website pencarian apartemen di Kota New York menyediakan keterangan tingkat keamanan masing-masing daerah yang bisa menjadi rujukan. Jangan juga lupa cek akses transportasi untuk menjamin kenyamanan mobilitas.
Keempat, tetapkan prioritas fasilitas apa yang harus ada di apartemen dan pilihlah apartemen dengan fasilitas yang paling kita butuhkan saja.
Berbagai fasilitas atau kenyamanan yang ditawarkan apartemen seperti doorman/resepsionis, lobi, elevator, mesin cuci, perabotan modern, gym, kolam renang, ruang berkumpul, taman bermain, rooftop garden, hingga pemandangan kota dari jendela kamar ataupun sinar matahari yang menerangi kamar, turut mempengaruhi harga sewa. Semakin lengkap fasilitas tentu semakin mahal harganya. Kuncinya adalah kompromi, tapi tentunya tanpa mengorbankan kenyamanan mendasar.
ADVERTISEMENT
Kelima, hitung dengan cermat anggaran Anda untuk memilih antara: (1) menyewa apartemen yang sudah diisi perabotan lengkap, tetapi biaya sewanya umumnya lebih mahal; atau (2) menyewa apartemen kosong tanpa perabotan lengkap yang harga sewa cenderung lebih murah, tetapi masih harus mengeluarkan uang untuk mengisi apartemen.
Sebagian besar apartemen yang disewakan di Manhattan adalah apartemen kosong yang telah menyediakan perkakas elektronik seperti pemanas/pendingin ruang, kulkas dan kompor dengan oven. Jika memilih untuk tinggal di apartemen kosong semacam ini, ada banyak pilihan toko perabotan, offline maupun online, dengan harga terjangkau di New York.
Kita juga dapat membeli perabotan pre-loved dengan harga miring dari sesama New Yorker. Seringkali perabotan pre-loved ini masih sangat layak pakai. Bahkan, tersedia pula jasa penyewaan perabotan di kota New York untuk yang tidak mau repot dengan angkut-angkut barang saat pindahan.
ADVERTISEMENT
Keenam, jika Anda bisa memilih waktu kedatangan di New York, maka biaya sewa apartemen di Manhattan biasanya akan cenderung turun pada musim dingin.
Tidak banyak orang yang mau pindahan kala cuaca dingin menggigit. Saat musim dingin juga ada lebih banyak apartemen yang menawarkan keuntungan no broker’s fee. Konsekuensinya adalah selain cuaca dingin, pasar sewa apartemen sedang lesu-lesunya. Tidak banyak tersedia pilihan apartemen yang dapat disewa, sehingga akan lebih sulit untuk menemukan apartemen idaman.
Ketujuh, Jika sudah ada apartemen yang Anda sukai, ajukan permintaan untuk dapat bertemu atau berkomunikasi langsung dengan individu pemilik apartemen.
Saat pertemuan atau komunikasi berlangsung, coba gunakan segala pesona untuk: (1) menawar biaya sewa. Jika tidak bisa menawar biaya sewa, coba: (2) menawar agar harga sewa per bulannya juga mencakup biaya utilitas seperti air dingin dan panas, listrik, hingga sambungan internet dan TV kabel. Jadi Anda tidak perlu lagi membayar sendiri biaya-biaya ini. Jika biaya utilitas tidak bisa masuk dalam biaya sewa, coba: (3) tawar biaya deposit (security deposit) yang harus Anda berikan ke penyewa untuk jaminan jika terjadi kerusakan saat Anda selesai menyewa apartemen.
ADVERTISEMENT
Umumnya penyewa menetapkan permintaan biaya deposit sebesar 1 atau 2 bulan biaya sewa di awal pembayaran. Kalau Anda adalah pendatang baru di Amerika Serikat, maka biaya deposit ini bisa lebih besar lagi. Uang deposit akan dikembalikan dengan syarat apartemen dalam kondisi baik saat Anda selesai menyewa.
Jika pemilik apartemen adalah sebuah manajemen real estate, dan bukan individu, maka umumnya sangat sulit untuk dapat menawar biaya-biaya yang sudah mereka tetapkan. Namun, tidak ada salahnya mencoba.
8 Tips Hemat Sewa Apartemen di Manhattan (2)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Central Park, Manhattan. Sumber: dok. pribadi
Kedelapan, pilihlah apartemen yang benar-benar terasa nyaman. Bersabarlah dalam berburu apartemen. Kalau sudah menemukan yang benar-benar disuka, maka sebaiknya ajukan kontrak sewa apartemen untuk beberapa tahun sekaligus. Dengan cara ini, pemilik apartemen mungkin dapat memberi jaminan bahwa tidak akan ada kenaikan sewa dalam sekian tahun masa kontrak tersebut. Dengan cara ini pula, Anda terbebas dari ongkos pindahan yang cukup mahal. Sebagai ilustrasi, ongkos pindahan untuk apartemen 1 kamar memakan biaya sekitar USD 400-600, tergantung banyaknya perabotan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, jika Anda sanggup membayar penuh biaya sewa sesuai masa kontrak, atau setidaknya beberapa bulan biaya sewa di muka, pemilik apartemen mungkin memberikan potongan biaya sewa hingga 1 atau 2 bulan sekaligus, atau membebaskan Anda dari biaya deposit.
Demikian delapan tips hemat biaya tempat tinggal di Manhattan. Semoga bisa menjadi rujukan ketika Anda pindah ke Manhattan. Welcome New Yorker!