Urgensi Media dan Hiburan Halal

NASYA SILMI AUNA NIDA ULHUSNA
Mahasiswa S1 Ilmu Ekonomi Syariah IPB University
Konten dari Pengguna
12 Maret 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NASYA SILMI AUNA NIDA ULHUSNA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Urgensi Media dan Hiburan Halal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam era modern ini, media dan hiburan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Media dan hiburan halal adalah istilah yang merujuk kepada konten-konten media dan hiburan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Dari siaran televisi hingga platform streaming online, kita disuguhi dengan berbagai konten yang menarik perhatian kita setiap hari. State of the Global Islamic Economy Report 2018/19 menjelaskan bahwa sektor media dan rekreasi halal terdiri dari suppliers (talent, infrastruktur/peralatan film & musik, penyedia bahan mainan/permainan, serta infrastruktur/peralatan TV & radio), service providers (seperti produksi online/aplikasi, produksi cetak, produksi mainan/permainan, produksi TV & radio, dan produksi film), channels (seperti distributor dan penyiar satelit/kabel), dan consumer (melalui platform online/aplikasi, TV & radio, ritel, ponsel, cetak, dan teater). Namun, di tengah keberagaman konten yang tersedia, urgensi untuk menghadirkan media dan hiburan yang halal tidak boleh diabaikan.
ADVERTISEMENT
Pengaruh perkembangan teknologi yang cukup pesat membuat masyarakat semakin mudah untuk mengakses media dan hiburan. Meningkatnya pasar industri media halal juga menjadi faktor meningkatnya konsumsi media dan hiburan. Berdasarkan SGIE (State of Global Islamic Economy) Report 2023, pengeluaran konsumsi 2 miliar orang muslim dunia untuk media dan hiburan halal mencapai $247 milyar. Indonesia menduduki peringkat 6 perkembangan global ekonomi Islam pada sektor media dan hiburan.
Meskipun kontribusi konsumsi media dan hiburan Indonesia cukup tinggi, namun minat masyarakat terhadap konten – konten yang bernuansa Islami masih lebih rendah dibandingkan konten yang tidak bernuansa Islami.
Film terlaris di Indonesia 2007-2018
Sumber : Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia
ADVERTISEMENT
Bisa kita lihat contohnya dalam dunia perfilman, terlihat pada gambar hasil survei jumlah penonton (2007-2018) masih tertinggalnya media Islam dan film Islam. Film – film yang tidak bernuansa Islam memiliki jumlah penonton yang lebih banyak dari film yang bernuansa Islam. Mayoritas penduduk Indonesia adalah umat Islam. Namun, kurangnya fasilitas dan rendahnya literasi halal membuat industri media dan rekreasi perlu ditingkatkan. Banyak program, acara televisi, dan konten – konten di media sosial yang jauh dari nilai Islam. Sering kita jumpai konten yang mengandung zina, penyebaran hoax, gosip, perkataan kotor dan kasar, yang sangat tidak baik dipertontonkan karena bisa merusak moral dan etika.
Urgensi untuk menghadirkan media dan hiburan yang halal tidak boleh diabaikan. Mari kita telaah mengapa penting memprioritaskan kehalalan dalam media dan hiburan.
ADVERTISEMENT
1. Pembentukan Identitas Moral dan Etika
Media dan hiburan tidak hanya sekadar hiburan belaka. Mereka juga merupakan cerminan nilai-nilai yang kita anut dalam kehidupan sehari-hari. Konten yang disajikan memiliki potensi besar untuk mempengaruhi moral dan etika masyarakat. Dengan menghadirkan media dan hiburan yang halal, kita membantu memperkuat fondasi moral dan etika yang kuat dalam masyarakat.
2. Membentuk Karakter Generasi Muda
Generasi muda adalah tonggak masa depan bangsa. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memberikan mereka akses kepada media dan hiburan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Konten yang sesuai dengan nilai-nilai agama dapat membantu membentuk karakter mereka, membimbing mereka dalam mengambil keputusan yang benar, serta memupuk sikap yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
3. Pencegahan Terhadap Perilaku Negatif
Media dan hiburan yang tidak memperhatikan kehalalan terkadang mempertontonkan perilaku negatif seperti kekerasan, seksualitas yang tidak sehat, penggunaan bahasa yang tidak pantas, dan perilaku – perilaku menyimpang. Dengan menyediakan alternatif yang halal, kita dapat membantu mencegah terjadinya perilaku-perilaku tersebut, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sehat.
4. Mendorong Pengembangan Kreativitas yang Bermakna
Media dan hiburan yang halal juga dapat menjadi wahana untuk menginspirasi kreativitas yang bermakna. Dengan menyajikan konten yang mempromosikan nilai-nilai positif, kita mendorong para pembuat konten untuk menghasilkan karya-karya yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
5. Meningkatkan Spiritual
Ketika kita menyajikan konten yang relevan dengan nilai-nilai agama, kita membangun lingkungan yang mendukung pertumbuhan spiritual dan menyatukan masyarakat dalam kebersamaan yang lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Diperlukan peran semua lapisan masyarakat dalam meningkatkan media dan industri halal di Indonesia. Perlu adanya edukasi sejak dini, seperti memperkenalkan tontonan-tontonan bernuansa Islami dan melakukan pengawasan dalam mengakses ke media dan hiburan. Melakukan program-program pendidikan dan kampanye kesadaran publik tentang pentingnya konsumsi media dan hiburan yang halal. Ini dapat dilakukan melalui sekolah, lembaga keagamaan, dan media massa untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai yang terkandung dalam konten hiburan. Diperlukan peraturan dan standar yang ketat untuk mengawasi konten media dan hiburan yang diproduksi dan disiarkan di Indonesia. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa konten yang tersedia sesuai dengan prinsip halal dan tidak melanggar nilai-nilai moral dan agama.
Kemudian, harus adanya kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif halal melalui dukungan finansial, pelatihan, dan bantuan teknis bagi para produsen dan pencipta konten, serta embangun infrastruktur yang mendukung produksi dan distribusi media dan hiburan halal, termasuk studio produksi, fasilitas penyiaran, dan platform distribusi online yang khusus menampilkan konten halal.
ADVERTISEMENT
Ketika media dan hiburan dianggap halal, mereka dapat menjadi sarana yang positif dalam membentuk budaya dan karakter masyarakat Muslim. Konten yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dapat membantu memperkuat identitas keagamaan, mendidik generasi muda, mendorong hubungan yang lebih sehat antara individu dalam masyarakat, dan menginspirasi tindakan yang baik dan bertanggung jawab.
Dengan demikian, media dan hiburan halal bukan hanya sekadar pilihan, tetapi merupakan kebutuhan penting bagi umat Muslim yang ingin menjaga integritas agama dan moral dalam konsumsi konten media dan hiburan mereka. Ini juga merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk mempromosikan kebaikan dan kesadaran akan nilai-nilai yang dianut dalam kehidupan sehari-hari.