Serba-serbi ide berbisnis online untuk Kaum Millennial di masa pandemi

Natasya Frisca Arlistania
Mahasiswa Sosiologi Fisip Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Natasya Frisca Arlistania tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi Covid-19 atau dikenal sebagai Virus Corona pada bulan Maret 2020. Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penularan virus Corona ini. Kebijakan utamanya adalah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rakyat. Bekerja, beribadah dan belajar dari rumah. Mulai dari menerapkan physical distancing dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
ADVERTISEMENT
Virus Corona yang menyebar secara cepat di Indonesia tidak hanya berdampak serius pada kesehatan masyarakat, tapi juga berdampak pada perekonomian. Akibat pembatasan aktivitas masyarakat yang berimbas ke perekonomiannya. Mulai dari usaha kecil hingga usaha besar terkena dampak pandemi, begitu juga dengan kebutuhan hidup masyarakat yang harus terpenuhi.
Contohnya pedagang kaki lima yang kesulitan berjualan karena dikitnya konsumen. Beberapa pedagang kaki lima bahkan terpaksa tidak berjualan karena kurangnya modal dan pemerintah juga melarang pedagang kaki lima beroperasional guna mencegah peningkatan penularan Covid-19.
Contoh dampak pandemi lainnya adalah sebagian orang yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan menjadi pengangguran. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 7 April 2020, akibat pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan di sektor formal yang memilih merumahkan, dan melakukan PHK terhadap pekerjanya. Total ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak ini. Rinciannya, 873.090 pekerja dari 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137.489 pekerja di-PHK dari 22.753 perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dampak yang terjadi akibat pandemi harusnya tidak membuat kita menjadi menyerah dalam berbisnis. Meskipun kita mengalami pembatasan aktivitas dan kita dirumah saja, kita juga mengembangkan suatu bisnis yaitu bisnis online. Selain itu, di era globalisasi saat ini teknologi-teknologi sudah canggih dan kita sebagai kaum millennial bisa mengembangkan bisnis online untuk menghasilkan pendapatan. Sekarang banyak konsumen yang memenuhi berbagai macam kebutuhannya secara online melalui berbagai Marketplace dan media sosial. Jadi ini menjadi peluang buat kita yang ingin menghasilkan pendapatan melalui bisnis online.
Namun, buat kalian yang masih kebingungan untuk menjual produk atau barang seperti apa yang dijual? Nah berikut mungkin bisa membantu kalian dalam memilih atau memastikan produk atau barang apa yang bisa kalian jual. Barang atau produk yang diminati oleh banyak orang di masa kini, seperti :
ADVERTISEMENT
1. Bisnis makanan sehat dan higienis
Menjual makanan sehat dan higienis di masa kini sangat diminati oleh banyak orang. Mengingat, di masa pandemi Covid-19 ini orang-orang lebih peduli dengan kesehatan mereka. Untuk berbisnis makanan sehat dan higienis, pastikan bahan yang digunakan benar-benar sehat, bersih dan segar. Tidak hanya sehat dan higienis, cobalah untuk membuat beberapa menu yang bervariasi supaya pembeli tidak merasa bosan.
2. Masker pelindung wajah
Masker merupakan alat pelindung wajah yang paling banyak dicari masyarakat. Apalagi di masa pandemi seperti ini masker menjadi kebutuhan baru. Banyak para penjual masker yang menciptakan masker dengan berbagai macam bahan, mulai dari katun, scuba, katun yang dihiasi dengan brukat dan dihiasi dengan manik-manik.
ADVERTISEMENT
3. Pakaian
Banyak penjual yang menjual pakaian yang mengikuti trend saat ini. Apalagi di era saat ini, semakin banyak model-model dan jenis pakaian. Pakaian yang laris biasanya pakaian yang dipakai oleh beberapa artis atau orang yang terkenal seperti blackpink, awkarin, dan masih banyak lagi.
Menggunakan sebuah konsep Max Weber tentang Tindakan Rasionalitas Instrumental. Tindakan ini merupakan suatu tindakan sosial yang dilakukan seseorang didasarkan atas pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tujuan tindakan itu dan ketersediaan alat yang dipergunakan untuk mencapainya. (George Ritzer: 2001).
Oleh karena itu, berbisnis online di masa mandemi ini tidaklah mudah. kita juga harus pandai mempromosikan produk atau barang kita di berbagai marketplace seperti di Shopee, Tokopedia, Lazada. Atau bisa juga di promosikan lewat media social seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain. Menjalani bisnis online baiknya sudah dipertimbangkan dengan matang agar mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan perkataan lain menilai dan menentukan tujuan itu dan bisa saja tindakan itu dijadikan sebagai cara untuk mencapai tujuan lain.
ADVERTISEMENT
Sumber Referensi :
1. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 7 April 2020, akibat pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan di sektor formal yang memilih merumahkan, dan melakukan PHK terhadap pekerjanya. Total ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak ini. Rinciannya, 873.090 pekerja dari 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137.489 pekerja di-PHK dari 22.753 perusahaan. Diakses dari https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi-covid-19-apa-saja-dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia-?page=all
2. Tindakan ini merupakan suatu tindakan sosial yang dilakukan seseorang didasarkan atas pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tujuan tindakan itu dan ketersediaan alat yang dipergunakan untuk mencapainya. (George Ritzer: 2001). Diakses dari http://digilib.uinsby.ac.id/5932/5/Bab%202.pdf
3.Gambar diakses dari https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.maxmanroe.com%2Fbisnis-online.html&psig=AOvVaw0V4_sqMgRA7C5Zs9ifxxiD&ust=1611383933023000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCOD5-6T4ru4CFQAAAAAdAAAAABAD
4.Gambar diakses dari https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.idea.or.id%2Fberita%2Fdetail%2Fstrategi-hadapi-dampak-covid-19&psig=AOvVaw2lhE3cN-cuLgdohyMRHTja&ust=1611384077816000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCIDIjNX3ru4CFQAAAAAdAAAAABAD