news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ancaman Inflasi dari Perspektif Anak Muda

Naufalino Zaki Ferdisyah
Study at Marketing Communication Binus University
Konten dari Pengguna
7 Januari 2023 20:53 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Naufalino Zaki Ferdisyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/photos/o-MyHqEEHoM Ilustrasi Uang
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/photos/o-MyHqEEHoM Ilustrasi Uang
ADVERTISEMENT
Pertama kali mendengar inflasi, yang pertama kali terlintas di pikiran saya adalah adanya kenaikan harga-harga pada barang yang disebabkan oleh berbagai macam hal. Sebagai generasi muda, saya sendiri harus belajar mengenai hal-hal tersebut untuk dapat mengerti tentang segala sesuatu yang terjadi di masyarakat. Seperti yang kita tahu, tantangan inflasi di berbagai negara terus meningkat hingga berpotensi pada perlambatan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Inflasi sendiri merupakan peningkatan harga-harga secara umum dalam sebuah sistem perekonomian yang berlangsung dalam periode waktu yang lama. Inflasi dikategorikan sebagai sebuah permasalahan perekonomian yang sangat krusial bagi negara-negara maju dan berkembang. Dalam sebuah negara, inflasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yakni peningkatan jumlah uang beredar, defisit anggaran belanja pemerintah, kenaikan permintaan yang tidak disertai dengan kenaikan supply, kenaikan jumlah penawaran barang yang dikendalikan pemerintah dan diimpor dari negara luar.
Inflasi menjadi kekhawatiran secara dalam bagi negara-negara di seluruh dunia. Hal ini turut menjadi perbincangan publik di Indonesia. Harga bahan makanan meningkat dan sangat dirasakan oleh masyarakat luas. Sebagai generasi muda, kita dapat mengakses tentang berbagai berita yang ada di media sosial. Inflasi sendiri merupakan hal yang menarik perhatian mahasiswa, mahasiswa dapat merasakan dampak dari inflasi tersebut. Biaya yang dikeluarkan setiap hari untuk berkegiatan terus meningkat dan mulai mempengaruhi gaya hidup mahasiswa. Banyak mahasiswa yang mulai mengeluhkan akan mahalnya biaya transportasi dan mulai berpindah ke transportasi umum dalam kegiatan sehari-harinya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, para generasi muda menjadi lebih memahami inflasi dengan contoh nyata yang kita rasakan. Dengan itu, kita sebagai generasi muda dapat bersungguh-sungguh belajar dan mewujudkan generasi yang kreatif dan aktif dalam berkehidupan untuk dapat menekan inflasi dengan cara-cara inovatif yang dapat diaplikasikan di kemudian hari.
Saya sendiri sangat merasakan adanya perubahan harga yang terjadi akibat inflasi. Zaman dahulu, dengan uang Rp10.000 saya bisa mendapatkan banyak hal. Sekarang, saya paling tidak harus menyiapkan uang Rp50.000 untuk dapat makan siang dengan lengkap dan sehat. Biaya kuliah yang terus meningkat juga saya rasakan, berbeda dari zaman orang tua saya dulu berkuliah. Selain itu, saya juga turut merasakan adanya perubahan pada harga-harga transportasi online yang dulunya cukup terjangkau perlahan naik dan semakin mahal.
ADVERTISEMENT
Dengan ini, saya juga dapat menyesuaikan diri dengan terjadinya inflasi. Saya dapat menyesuaikan pendapatan dan pengeluaran untuk dapat tetap menabung demi masa depan yang cerah. Saya merasa bahwa generasi muda zaman sekarang harus diberikan contoh nyata agar dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan dapat memahami segala sesuatu yang terjadi. Dengan peduli dengan hal-hal kecil, kita dapat mencapai dan memahami hal-hal penting yang terjadi di negara ini. Dengan itu, kita dapat fokus terhadap suatu tujuan dan dapat memaksimalkan kapabilitas yang kita miliki.