Peran Content Creator Terhadap Pandemi Covid-19

Keresahan terhadap pandemi Covid-19 tentu menjadi masalah bagi masyarakat, sehingga cara terbaik adalah memperaktikkan jarak sosial. Namun, pandemi ini bukan alasan untuk tidak aktif bagi seorang pembuat Content Creator. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membuat waktu luang menjadi lebih produktif seperti para pembuat konten audio visual, berkarya pun juga megharuskan kita agar lebih kreatif daripada sebelumnya.

Yang harus kita lakukan adalah dengan harus mempertimbangkan untuk memperkuat keterampilan kita dan mempelajari keterampilan baru apapun keahliannya walaupun caranya berbeda-beda, agar lebih efektif dengan menonton lebih banyak tips dan trik tutorial seperti fotografi, desain grafis, maupun videografi. Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk mengeksplorasi keahlian kita untuk mencari tahu apa Skill kita seperti sedang mencoba bermain gitar atau bermain piano atau mencari tahu apa yang kita mampu. Sebenarnya ada waktu yang lebih baik lagi untuk mencoba membuat lebih banyak konten media sosial.

Seperti para instagramer,youtuber, maupun para filmmaker yang meluangkan waktunya untuk berbagi tutorial yang diinginkan, untuk melihat proses, melihat apa yang mampu kita lakukan dan orang-orang, dan apa yang kita lakukan dalam hidup kita. Jadi tunjukan pada mereka apa yang dapat mereka apa yang dapat kita lakukan untuk menginspirasi mereka untuk membuat lebih banyak konten. Jadi itu adalah hal yang bagus untuk meluangkan waktu kosong selama pandemi, tetapi jangan gunakan alasan ini untuk tidak produktif.

Hal yang sama yang juga dirasakan para content creator seperti Dimas Kaisar, Mada Riyanhadi, dab Nikko Ilham. Berusaha untuk tetap produktif dan berkarya ditengah pandemi seperti ini tidaklah mudah, namun ini juga menjadi tantangan mereka untuk mengasah skill walaupun kondisinya terbatas. Selain itu juga seperti IM3 Ooredoo juga berkolaborasi dengan Baskara Puta (Hindia), Kunto Aji, Sal Priadi, dan Yura Yunita untuk menciptakan sebuah karya. Walaupun karya ini dibuat tanpa bertemu secara fisik, namun selalu ada cara untuk membuat hasil karya menjadi maksimal.

Tidak hanya itu saja, banyak pelaku content creator seperti para youtuber, kreator musik, dan lain-lain juga ikut serta membantu gerakan pemerintah seperti membuka donasi untuk membantu meringankan tugas dari para pejuang medis, memberikan masker kain kepada masyarakat, dan memberikan sembako.

Selain itu, tujuannya adalah berharap agar kepanikan masyarakat menjadi mereda dan selalu menerapkan protokol yang diarahkan pemerintah seperti menjaga jarak, memakai masker ketika berpergian, dan mencuci tangan setelah keluar rumah. Terlebih lagi untuk para konten kreator untuk tidak ada lagi menjadi hambatan dalam berkarya, belajar dan belajar lebih baik lagi daripada sebelumnya, dan membuat konten lebih baik lagi untuk menghibur masyarakat dalam menghadapi Covid-19 ini.

Oleh : Muhammad Naufal Rofif

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)