Konten dari Pengguna

Pelatihan Pembuatan Identitas UMKM Sebagai Salah Satu Strategi Branding UMKM

Nauval Aji Satria
Mahasiswa S1 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Diponegoro Semarang
11 Agustus 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nauval Aji Satria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses pelaksanaan pelatihan pembuatan identitas UMKM pada setiap UMKM di Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
zoom-in-whitePerbesar
Proses pelaksanaan pelatihan pembuatan identitas UMKM pada setiap UMKM di Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wonogiri, 26 Juli 2024 – Pelaksanaan pelatihan UMKM di Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri dengan fokus utama pada edukasi pembuatan identitas UMKM seperti nama, logo, slogan, dan banner UMKM oleh mahasiswa KKN tim II Undip yang dilaksanakan sebagai upaya untuk membantu branding UMKM di Desa Jatimarto yang dapat meningkatkan ketertarikan dan jumlah pengunjung yang datang setiap harinya. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pegiat UMKM dalam meningkatkan keuntungan serta peminat UMKM yang baru ingin memulai UMKM di Desa Jatimarto.
ADVERTISEMENT
Survei yang dilakukan di Desa Jatimarto menunjukkan bahwa banyaknya UMKM yang belum memiliki identitas UMKM yang baik ataupun lengkap seperti nama, logo, slogan, dan banner sehingga kurangnya masyarakat yang berkunjung setiap harinya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya semangat dan ilmu pegiat UMKM mengenai branding UMKM. Menurut hasil survei, sebagian besar pegiat UMKM hanya mementingkan aspek kualitas pelayanan tanpa memperhatikan branding UMKM. Mereka terlalu nyaman dan hanya mengandalkan komunikasi warga dari mulut ke mulut agar dapat memperkenalkan UMKM mereka. Pegiat UMKM di Desa Jatimarto belum menyadari pentingnya branding UMKM melalui identitas perusahaan seperti nama, logo, slogan, dan banner yang pada akhirnya mengurangi ketertarikan masyarakat terutama masyarakat dari luar desa untuk berkunjung ke UMKM mereka.
ADVERTISEMENT
Pada persaingan bisnis saat ini, membangun brand atau merek yang kuat menjadi hal yang sangat penting bagi kita sebagai pelaku usaha. Brand yang baik tidak hanya dimiliki oleh perusahaan besar saja, tetapi juga menjadi aset yang berharga bagi pelaku usaha kecil atau UMKM sekalipun. Kegiatan membangun brand, atau yang biasa disebut branding tersebut, bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari pemilihan nama usaha yang “berbeda dari yang lain”, logo yang menarik , slogan yang unik, hingga konsep pemasaran yang kreatif agar membuat banyak orang penasaran terhadap produk kita.
Sebagai langkah awal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan riset dan menyusun materi pelatihan yang komprehensif mengenai branding UMKM melalui identitas perusahaan. Materi ini mencakup informasi tentang pentingnya melakukan branding, tahapan menentukan nama UMKM yang baik, langkah-langkah membuat logo UMKM yang menarik, dan cara membuat slogan yang unik. Kemudian, mahasiswa KKN menetapkan tanggal pelaksanaan kegiatan serta membuat poster pelatihan sebagai salah satu luaran produk. Poster ini dirancang sesederhana mungkin dengan panduan visual yang jelas dan mudah dipahami mengenai branding UMKM melalui identitas perusahaan, serta informasi mendalam mengenai branding UMKM.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan program kerja pelatihan mengenai branding UMKM melalui identitas perusahaan ini melibatkan para pegiat dan peminat UMKM yang tersebar di Desa Jatimarto. Mahasiswa KKN mendatangi setiap UMKM di Desa (door to door) selama 4 hari yang dimulai pada hari Jumat, 26 Juli 2024 untuk menyebarluaskan ilmu dan memberikan pelatihan terkait branding UMKM. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN melatih dan mengedukasi pemilik UMKM secara langsung mengenai pentingnya branding UMKM melalui identitas perusahaan seperti nama, logo, slogan, dan banner. Untuk memastikan pemahaman yang baik mengenai pelatihan dan edukasi yang telah diberikan, diberikan waktu bagi pemilik UMKM untuk bertanya mengenai pelatihan yang telah diberikan dan berdiskusi terkait kondisi saat ini UMKM dari pihak yang diberikan pelatihan terutama pada hal yang berkaitan dengan branding UMKM.
Pemberihan dan penyerahan poster pelatihan pembuatan identitas UMKM pada setiap UMKM di Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Mahasiswa KKN memberikan poster pelatihan kepada setiap pemilik UMKM yang dikunjungi sebagai panduan yang dapat digunakan untuk mengembangkan branding UMKM yang dimiliki. Dengan diberikannya poster ini kepada pemilik UMKM, diharapkan mereka dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam aktivitas berbisnis sehari-hari dan mengembangkan kualitas branding atau promosi dari UMKM yang mereka bangun. Poster ini dirancang sesederhana mungkin dengan panduan visual yang jelas dan mudah dipahami sehingga dapat menjadi referensi, serta berguna dan berdampak secara jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diharapkan dapat berdampak jangka panjang dan positif bagi pegiat dan peminat UMKM Desa Jatimarto dalam mengembangkan kualitas branding UMKM mereka. Dengan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai branding UMKM melalui identitas perusahaan yang baik, diharapkan juga dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang datang dan jumlah keuntungan yang diperoleh oleh pegiat atau pemilik UMKM. Hal ini juga akan membantu meningkatkan jumlah masyarakat yang berkunjung ke Desa Jatimarto melalui UMKM yang ada sehingga dapat berdampak positif bagi Desa. Mahasiswa KKN juga berharap pelatihan dan pemberdayaan mengenai branding UMKM melalui identitas perusahaan ini dapat terus berlanjut dan diterapkan oleh pegiat UMKM di desa, serta menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar dalam menciptakan strategi berbisnis yang baik.
ADVERTISEMENT
Penulis : Nauval Aji Satria, S1 Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan :
Lokasi : Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri
Sumber:
umkmindonesia.id. “6 Alasan Pentingnya Membangun Brand yang Kuat Bagi UMKM”, 2023