Menilik Digitalisasi Bank Syariah Indonesia dalam Satu Tahun Perjalanannya

naylazzatnsa
Mahasiswa Ekonomi Syariah IPB University
Konten dari Pengguna
21 Maret 2022 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari naylazzatnsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 membuat penggunaan teknologi digital semakin masif. Kini masyarakat semakin dimudahkan dengan adanya teknologi digital untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari mulai dari belanja, belajar, hingga melakukan aktivitas perbankan. Perbankan menjadi salah satu sektor penting yang saat ini sedang berusaha untuk melakukan digitalisasi pada produk dan layanan yang diberikan. Tujuannya agar kegiatan operasional sektor perbankan bisa menjadi lebih praktis, efisien, dan berkualitas untuk memenuhi kepuasan nasabah.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari perbankan Indonesia, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga sedang menyusun strategi untuk melakukan transformasi dan inovasi digital. BSI merupakan hasil penggabungan dari 3 bank syariah, yaitu Bank Mandiri Syariah, BNI Syariah, serta BRI Syariah yang diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021. Setelah melalui proses merger tersebut tentunya terjadi beberapa adaptasi antara satu dengan yang lain, terutama dalam segi produk dan layanan digital yang diberikan kepada nasabah. Perlu adanya sinergi dan proses konsolidasi yang baik dalam sistem IT BSI untuk mewujudkan digitalisasi yang maksimal.
Strategi BSI dalam melengkapi ekosistem digitalnya yaitu dengan mengembangkan BSI Mobile sebagai sarana penyaluran produk dan layanan bagi nasabah BSI. Fitur yang ditawarkan dalam BSI Mobile sangat beragam, mulai dari pembukaan rekening online, transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), top up e-wallet, top up pulsa, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Fitur-fitur tersebut pun ada pada mobile banking milik bank konvensional. Namun, BSI sedang mengembangkan layanan yang tidak hanya berfokus pada pelayanan dalam segi financial saja tetapi memfasilitasi nasabahnya dalam melakukan kegiatan sosial dan spiritual.
Saat ini, aplikasi BSI Mobile telah menawarkan layanan islami yang meliputi Juz Amma, Juz Amma per ayat, Alquran, dan Asmaul Husna. Ada salah satu layanan islami yang mungkin cukup asing bagi kita, yaitu hikmah. Dari layanan tersebut, nasabah dapat belajar mengenai keutamaan keuangan syariah dengan mudah dan praktis sebab di dalam fitur ini berisi tentang tuntutan dan pengetahuan tentang keuangan syariah.
Selain itu, terdapat fitur kalkulator qurban yang dapat memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menyisihkan dan mengumpulkan uang yang dimilikinya dengan skala setoran dan target terkumpulnya uang disesuaikan dengan hewan qurban serta waktu pembelian yang telah ditetapkan sejak awal. Fitur yang menunjukkan jadwal sholat, lokasi masjid, dan arah kiblat sesuai lokasi juga mewarnai layanan spiritual yang disuguhkan dalam BSI Mobile.
ADVERTISEMENT
BSI juga mendukung berbagai kegiatan sosial yang di dalamnya meliputi zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). Inovasi digital yang diberikan BSI Mobile terkait hal ini dirasa dapat menjadi jembatan yang dapat membantu nasabah untuk tetap melakukan kegiatan sosial dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah masa pandemi seperti saat ini.
Salah satu langkah konkret BSI untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yaitu dengan melakukan kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Pemanfaatan BSI Mobile sangat diutamakan guna mengembangakan fitur smart donation yang akan meningkatkan transparansi, efektivitas, dan efisiensi dalam manajemen zakat.
BSI juga bekerja sama dengan beberapa amil atau lembaga penyalur zakat lainnya, seperti Dompet Dhuafa, Laznas BSM Umat, dan Rumah Zakat. Nasabah pun dapat melakukan sedekah secara online dengan BSI mobile yang telah bersinergi dengan Kitabisa, Warteg Online, dan Jadiberkah.id untuk menyalurkan sejumlah uang kepada orang-orang yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Dalam peningkatan digitalisasi ini, BSI tidak hanya berfokus pada pengembangan sektor internalnya saja, namun BSI juga membantu pihak eksternal dalam upaya peningkatan digitalisasi. Salah satunya adalah program pelatihan UMKM Go Digital yang merupakan program kolaborasi BSI dengan Shopee sebagai upaya untuk melatih pelaku UMKM binaan BSI agar mampu bersaing baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Pelatihan ini juga ditujukan untuk membantu UMKM supaya lebih menguasi platform marketplace yang digunakan agar mampu mengoptimalkan penjualannya.
Banyak upaya peningkatan digitalisasi yang dilakukan BSI dalam satu tahun perjalanannya, bank yang digadang-gadang sebagai bank syariah terbesar di Indonesia ini terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya terutama dalam memberikan kemudahan melalui sistem digital.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya transformasi dan inovasi digital diharapkan dapat mendukung target BSI untuk menjadi salah satu 'top ten' bank syariah global. BSI berkomitmen untuk menjaga keamanan akses dan transaksi nasabahnya dengan terus melihat perkembangan dari cybersecurity untuk menjaga keamanan aplikasi dan terus melakukan improvement pada setiap layanannya demi meningkatkan loyalitas nasabah.